KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kupang melaksanakan Upacara Hari Amal Bhakti ke-76 yang berpusat di halaman Kantor Kemenag Kota Kupang, Senin (3/1).
Hadir saat itu sebagai Pembina Upacara Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Dalam kesempatan itu, Herman Man berpesan kepada jajaran Kemenag Kota Kupang untuk menerapkan lima nilai budaya kerja di Kementerian Agama. Ini harus betul-betul ditegakkan sebagai pelayanan umat di Kota Kupang.
Kelima nilai budaya kerja Kemenag yang dimaksudkan Wawali Herman Man, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung-jawab, dan keteladanan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membagi kemajuan Kemenag, terutama kepada semua pihak, khususnya umat beragama di Kota Kupang.
Walaupun Kementerian Agama merupakan instansi vertikal, tapi Kemenag Kota Kupang berkerja dilingkup Kota Kupang. Karena itu, kata Yakobus, Kemenag Kota Kupang juga menyesuaikan dengan program dan kebijakan Wali Kota-Wakil Wali Kota Kupang.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang terus mensupport tugas Kementerian Agama Kota Kupang. Kami senang karena Pemerintah Kota Kupang melalui Wakil Wali Kota Kupang hadir mengikuti upacara Hari Amal Bhakti ke 76,” ungkapnya.
Dikatakan, setiap tahun, tema Hari Amal Bhakti berubah sesuai situasi dan kondisi negara. Kalau pada tahun 2021 lalu temanya Indonesia Rukun, maka kali ini di tahun 2022, temanya adalah “Transformasi Layanan Umat”.
“Transformasi Layanan Umat ini sebenarnya kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik,” jelasnya.
Sepanjang tahun ini, kata Yakobus, pihaknya berupaya melakukan pembenahan mutu pelayanan dengan mengoptimalkan penggunaan-penggunaan media digital. “Kami akan mencoba membangun Kapabilitas Kepemimpinan Digital,” ujarnya.
Biasanya berbicara digital itu terkait dengan sarana prasarana, tapi sebenarnya yang paling terpenting bagaimana membangun semangat dan mental budaya kerja digital.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Pendidikan Kristen Kemenag Kota Kupang, Melkianus T. Rensini, menjelaskan bahwa kegiatan ini berjalan baik, terutama penerapan protokol kesehatan (Prokes).
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Kupang, Bapak Herman Man sebagai pembina upacara dalam Hari Amal Bhakti ke-76 di Kementerian Agama Kota Kupang,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan Satyalencana kepada 32 orang, 7 orang menerima SK kenaikan pangkat, dan 1 orang Pensiun Guru Agama Buddha. Penyerahan semuanya ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man. (*)
PENULIS: Imran Liarian