KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Demi mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (Herd Immunity) terhadap pandemi Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah Nusa Tenggara Timur (Binda NTT) melakukan aksi door to door untuk giat vaksinasi anak tingkat Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun, Rabu (5/1).
Vaksinasi bagi anak-anak ini memakai vaksin jenis Sinovac, dan dilakukan vaksinator dari Tim Medis Rumah Sakit Tentara (RST) Wirasakti Kupang dan Tim Medis BIN. Target vaksinasi dengan 1.000 dosis itu berlangsung di beberapa titik, yakni SD Negeri Oebobo 1, SD Negeri TDM, SD Negeri Oesapa Kecil 1, dan SD Nasipanaf Kota Kupang. Tampak, ratusan anak-anak memenuhi tempat vaksinasi didampingi para orang tua/wali dan guru-guru.
Koordinator Pelaksana Vaksinasi BIN Kota Kupang, Ary Udayana, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan vaksinasi selain mempercepat herd immunity, adalah mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka seratus persen di setiap sekolah.
“Vaksinasi digelar selama lima hari ke depan yang berlangsung mulai dari Selasa (4/1/2022). Sasaran vaksinasi bagi anak-anak usia enam tahun hingga sebelas tahun dengan target 5.000 dosis,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, memberikan apresiasi kepada Binda NTT yang telah menggelar vaksinasi bagi anak-anak SD di Kota Kupang.
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan pekerjaan luar biasa yang dikerjakan oleh BIN, bekerjasama dengan Rumah Sakit Wirasakti, sangat membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dan masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk Kota Kupang terdapat lebih kurang 160 SD. Sementara ada 18 SD yang telah melaksanakan vaksinasi untuk para siswanya. Dirinya berharap pihak sekolah mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anaknya.
Dumul menjelaskan bahwa berdasarkan SKB empat menteri, guru dan siswa-siswi harus divaksin tahap pertama dan kedua baru boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen. “Untuk SMP di Kota Kupang, SMP akan melaksanakan pembelajaran tatap muka seratus persen karena rata-rata sudah divaksin kedua,” ujarnya.
Sementara Kepala SDN TDM, Nikolas Tefbana, memberi apresiasi kepada BIN Daerah NTT karena menyelenggarakan kegiatan vaksinasi bagi anak-anak. “Puji Tuhan dan apresiasi kami berikan kepada Badan Intelijen Negara yang melaksanakan kegiatan vaksinasi,” kata Nikolas seraya berharap, dengan vaksinasi bagi anak-anak SD, dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen nantinya. (*)
PENULIS: Imran Liarian