JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pernah sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta, sebelum akhirnya kalah dari Anies Baswedan di Pilgub 2017 silam. Lantas apakah PDIP bakal mengusung kembali Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang?
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan untuk mengusung Ahok kembali harus melihat skala prioritas lain lebih dulu. “Tentu saja kita lihat skala priroitas ya,” ujar Hasto di DPP Partai Demokrat Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (7/1).
Hasto mengungkapkan dirinya pernah bertemu dengan Ahok beberapa waktu lalu. Kala itu Ahok mengaku ingin menjadi seorang guru dan berkeliling ke seluruh Indonesia sebagai kader PDIP.
“Ketika saya bertemu dengan Pak Ahok, dia ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia, mengajar anggota dan kader PDIP, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi risiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta yang dengan tegas, tanpa kompromi,” katanya.
“Memang itu karakter yang diperlukan untuk memimpin Jakarta, yakni pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat,” tambahnya.
Namun demikian, Hasto mengungkapkan keputusan akhir ada di tangan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Ahok atau tidak di Pilgub DKI Jakarta di 2024. “Tentu saja bagi PDIP keputusan berada di ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto.
Hasto juga mengakui PDIP memiliki sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Seperti mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra.
Tetapi, Hasto menuturkan saat ini partai yang dikepalai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut masih fokus untuk memperkuat seluruh jejaring partai untuk Pemilu 2024 mendatang. “Tapi skala prioritas saat ini untuk PDIP adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta,” pungkasnya. (jpc/jpg)
