KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jefri Riwu Kore (Jeriko), mantan Ketua DPD Partai Demokrat NTT mengharapkan kepada simpatisan dan pendukungnya agar tidak bertindak anarkis, termasuk membakar atribut partai. Bagi Jeriko, sikap itu merupakan tindakan yang salah.
Hal itu disampaikan Jeriko menyikapi laporan simpatisan yang menyebutkan bahwa simpatisan sudah membakar atribut yang dibeli menggunakan uang pribadinya.
Wali Kota Kupang itu menyebut kekecewaan pendukungnya itu tidak bisa dihindari ketika adanya keputusan dari pimpinan DPP yang tidak fair sehingga kecewaan terjadi.
Aksi yang berbuntut pembakaran terhadap atribut partai Demokrat di depan Kantor DPD Demokrat, Selasa (4/1) merupakan inisiatif dari simpatisan dan baru dilaporkan kepadanya.
“Tidak boleh membakar atribut partai tapi ini sudah terlanjut karena kekecewaan dari simpatisan,” ungkap Jeriko didampingi istrinya, Hilda Manafe menanggapi laporan sekretaris simpatisan atas aksi pembakaran atribut partai di Rumah Aspirasi, RT 33/RW 14 Kelurahan Kelapa Lima, Jumat (7/1).
Pada kesempatan itu ia berterima kasih kepada seluruh pendukungnya yang tidak hanya datang dari Kota Kupang, namun juga datang dari Belu, Sabu, Sumba, dan sejumlah daerah lainnya. (*)
PENULS: INTHO HERISON TIHU
