KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pasca putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jefri Riwu Kore (Jeriko), mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT kembali ke Kupang setelah menjalani tugas di Jakarta.
Kepulangan Jeriko kali ini tidak seperti biasanya. Kali ini, Wali Kota Kupang ini dijemput ratusan simpatisan dan pendukung serta keluarganya di Bandara El Tari Kupang.
Penjemputan itu sebagai bentuk penghormatan dari masa pendukungnya kepada mantan anggota DPR RI dua periode itu karena dinilai jasanya membesarkan partai berlambang bintang mercy itu tidak dihargai lagi oleh DPP.
Nampak masa pendukung sudah menunggu di pintu keluar bandara dan siap konvoi bersama Jeriko menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Sesuai jadwal, orang nomor satu di Kota Kupang itu tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang sekitar pukul 13:00 Wita.
Selanjutnya akan ada arak-arakan ke rumah inspirasi yang beralamat di Jl. Sam Ratulangi, Kota Baru. “Selesai dari rumah inspirasi kami lanjut ke rumah di NBS untuk melangsungkan doa bersama,” kata Yonathan Gah, Sekretaris Simpatisan Demokrat NTT, saat ditemui di Bandara El Tari Kupang, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Pimpin Partai Demokrat NTT, Leo Lelo Tawarkan Jabatan Ini untuk Jeriko
Natan –sapaan Yonathan– menambahkan, selain rangkaian doa bersama, para simpatisan juga menyampaikan pernyataan sikap kepada Jeriko dan mendesaknya mundur dari keanggotaannya di partai Demokrat.
“Kami simpatisan dan keluarga mendesak bapak (Jeriko, Red) agar segera keluar dari partai. Karena partai tidak pernah menghargai jasanya, lalu buat apa kita di partai lagi,” tegasnya.
Natan juga menegaskan, akan bekerja keras mendukung Jeriko agar tetap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kupang karena masyarakat masih sangat membutuhkan sosoknya. “Kami akan galang dukungan berupa KTP sebagai syarat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kupang melalui jalur independen,” tegasnya. (*)
PENULIS: Intho Herison Tihu