Tindak Lanjut Perintah Presiden, Kapolda dan Kadis PMPTSP NTT Gelar Pertemuan Kawal Investasi

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden RI Joko Widodo pada 3 Desember 2021 lalu meminta Polri untuk ikut menjaga dan mengawal investasi yang ada di daerah. Menindaklanjuti perintah tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, menerima audiensi dengan Kepala Dinas Penenananman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi NTT, Marianus Jawa guna membahas strategi pengawalan investasi di Mapolda NTT, Jumat (7/1).

Pertemuan yang dilakukan di ruang Kerja Kapolda NTT ini dihadiri Dirreskrimsus Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad, dan Dir Imintelkam Kombes Pol. Jan Wynand Imanuel Makatita. Turut mewakilai Kepala Dinas DPMPTSP NTT, Kepala Bidang Pengendalian Kristinus Afuli.

Kapolda NTT Irjen Pol. Setyo Budiyanto menyatakan bahwa, investasi merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, untuk itu Polri dalam hal ini Polda NTT akan melakukan pendampingan dan pengawalan investasi di wilayah Nusa Tenggara Timur agar rasa aman dapat tercipta dikalangan para investor.

“Kita (Polri) dukung penuh, jaminan keamanan dalam pengerjaan proyek investasi menjadi hal yang mutlak diperlukan karena kalau tidak aman ya pihak investor pasti akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di daerah ini,” kata Irjen Setyo.

Jenderal bintang dua pun siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dalam hal ini DPMPTSP guna kelancaran dan keamanan iklim investasi di wilayah NTT.

“Pentingnya kerja sama dengan pememerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTT guna meningkatkan keamanan dan ketertiban untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTT Marianus Jawa menyambut baik apa inisiatif dari Kapolda NTT tersebut. Ia pun mengatakan, pihaknya mencoba untuk memberikan pelayanan secara baik kepada semua investor yang berinvestasi di NTT.

“Kita akan terus berusaha meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya terkait perijinan dengan terus berupaya memperbaiki kualitas layanan perijinan dan penanaman modal,” ujarnya.

“Tentunya dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan guna mewujudkan ekosistem investasi yang lebih kondusif dan juga untuk kemudahan berusaha di daerah ini,” tambahnya. (*)

PENULIS: INTHO HERISON TIHU

  • Bagikan