KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Santo (St.) Yoseph, Naikoten siap menjalankan Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Kepala SMPK St. Yoseph, Naikoten, Romo Amanche Frank Ninu, Pr, ketika ditemui TIMEX di ruang kerjanya, Sabtu (8/1) menyambut baik PTM 100 persen. Tapi paling penting adalah keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan anak-anak dalam belajar. “Anak-anak di sekolah dan jajaran guru, pegawai kita sudah 100 persen divaksin,” ungkap Romo Amanche.
Prinsipnya, pihak sekolah selalu siap, baik pembelajaran online maupun offline. “Pembelajaran sementara berjalan ini 50 persen menuju ke 100 persen,” katanya.
Jika PTM 100 persen dijalankan, maka pihak sekolah sangat siap, karena perlengkapan untuk prokes (protokol kesehatan) pun sudah lengkap.
“Jumlah siswa secara keseluruhan ada 463 orang. Kepala Sekolah, guru dan pegawai berjumlah 54 orang. Jumlah rombel (rombongan belajar) ada 18 rombel,” jelasnya.
Terkait PTM seratus persen, Romo Amance mengaku bahwa pihak sekolah telah melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Marthinus Ora dan wali murid. Pihak sekolah rutin melaksanakan rapat bersama dengan orang tua. Respon orang tua murid mendukung PTM 100 persen.
“Kita sudah buat surat pernyataan yang dilampirkan dengan materai Rp 10.000 untuk ditandatangani oleh orang tua murid. Setuju tidak setuju adalah hak orang tua, sekolah tidak paksa. Kita bersyukur semua orang tua setuju untuk PTM,” jelasnya.
Selama ini dalam proses belajar mengajar terbatas, demikian Romo Amanche, pihak sekolah rajin mendata anak-anak yang sakit, semuanya terkontrol secara baik oleh guru dan wali kelas. (*)
PENULIS: Imran Liarian
