BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Timur (Matim), mulai menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun, Jumat (8/1). Vaksinasi yang dilaksanakan untuk meningkatkan herd immunity bagi anak-anak ini, bekerja sama denga pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Terpantau, kegiatan yang berlangsung di halamam Mapolres Matim, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, dipantau langsung Kapolres Matim, AKBP Nugroho Arie Siswanto, didampingi Wakil Kapolres, Kompol Kanisius Meno. Selain vaksinasi untuk anak-anak, juga vaksinasi untuk umum dan lansia.
Vaksinstor dari Puskesmas Borong dan juga Polisi Wanita (Polwan) Polres Matim. Anak yang mau divaksin, diantar orang tua serta membawa kartu keluarga atau kartu identitas anak. Sebelum menjalani vaksinasi, anak harus lolos skrining yang dilakukan petugas kesehatan.
“Kegiatan vaksin massa di Polres Matim hari ini (8/1), untuk dosis satu dan dua. Sementara vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, ini hari pertama kita layani,” ujar Kapolres Matim, AKBP Nugroho, saat ditemui TIMEX di sela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19 di halaman Mapolres Matim, Jumat (8/1).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi di Mapolres untuk anak, lansia, dan masyarakat umum, dilaksanakan selama dua hari. Terakhir, Sabtu (9/1) dari pagi hingga sore pukul 15.00 Wita. Targetnya masing-masing per hari, 400 dosis. Tapi jumlah dosis, kata AKBP Nugroho, menyesuaikan animo masyarakat yang datang.
“Untuk anak-anak, ini dosis pertama. Selama dua hari, kegiatan vaksinasinya hanya berlangsung di Mapolres Matim. Vaksin yang digunakan jenis Sinovac. Tentu nanti kita akan bahas dan rencanakan kegiatan vaksinasi khusus untuk anak-anak di sejumlah tempat atau sekolah-sekolah yang ada,” kata AKBP Nugroho.
AKBP Nugroho menyebutkan, untuk kegiatan vaksinasi selama Januari 2022, tersedia kuota vaksin untuk Polres Matim sebanyak 3000 dosis. Jadi vaksin yang ada ini nanti, harus terpakai semuanya dalam bukan Januari. Total dosis vaksin dari Polri untuk pelayanan di Matim sejak Juli 2021, diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu dosis.
“Vaksinasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan herd immunity bagi anak-anak. Juga masyarakat umum di Matim. Saya harap dengan vaksin ini, imunitas anak-anak semakin meningkat dan semakin tangguh jika berhadapan dengan pandemi Covid-19,” tutur AKBP Nugroho.
AKBP Nugroho menambahkan, cakupan vaksinasi di Matim untuk dosis satu sudah hampir mencapai 72 persen. Sementara dosis dua mendekati 30 persen. Sehingga salah satu syarat untuk bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, yaitu, total cakupan vaksinasi dosis satu minimal 70 persen.
“Untuk kita di kabupaten Matim, sudah bisa. Kegiatan vaksinasi yang kita gencarkan selama ini, dalam rangka mendukung program pemerintah,” katanya.
AKBP Nugroho menyarankan kepada orang tua yang anaknya sudah divaksin, agar tidak bosan mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M secara ketat. Lanjut dia, saat ini ada satu kasus aktif Covid-19 di Matim. Dimana sekarang masih menjalani isolasi di shelter. (*)
Penulis: Fansi Runggat