KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) berupa tabrakan beruntun yang terjadi di Kilometer 6 Jl. Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (13/1) siang, membawa penderitaan bagi 12 orang korbannya.
Dari jumlah itu, dua korban mengalami patah tulang di bagian paha, sementara 10 lainnya mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuh. Para korban merupakan pengemudi dan penumpang dari kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu.
Diberitakan sebelum, lakalantas beruntun itu melibatkan lima kendaraan roda empat dan satu sepeda motor. Diantaranya mobil mikrolet Anjelita dengan nomor polisi DH 1354 BB, yang dikemudikan Yasri Selan, 20, warga Haetoko RT. 09/RW. 03, Dusun Toi, Kecamatan Amanatun Selatan.
Lalu mobil pikap Suzuki Carry, nomor polisi DH 8620 AF. Kemudian mikrolet Syalom, nomor polisi DH 1244 BF, yang dikemudikan Yohanes Hendrik Elim, 25, warga Jln. Sumba Tuak Sabu, RT. 11/RW. 03, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Selanjutnya mobil Toyota Innova, nomor polisi DH 1744 HG, pikap Mitsubishi L300, nomor polisi DH 8409 MA, dan sepeda motor Yamaha Fino, nomor polisi DH 4052 KS.
Peristiwa lakalantas ini telah ditangani Polres Kupang Kota dengan Nomor LP: LP/B/I/2021/SPKT. Satlantas/Polres Kupang Kota/Polda NTT.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah kepada TIMEX, Kams (13/1) menjelaskan, penyebab lakalantas ini akibat kedua sopir mikrolet diduga memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan.
Andri menjelaskan, kejadian ini berawal saat mobil mikrolet Anjelita bergerak di Jalan Timor Raya dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP hendak melambung kanan mobil mikrolet Syalom yang bergerak searah di depannya tetapi tidak diberi jalan oleh mobil mikrolet Syalom sehingga kemudian kedua mobil mikrolet tersebut bersenggolan. Hal ini mengakibatkan mobil mikrolet Anjelita bergerak ke lajur kanan lalu menyenggol mobil pick up Suzuki Carry DH 8620 AF yang sedang terparkir di tepi kanan jalan.
Selanjutnua mobil mikrolet Anjelita tersebut terus maju menabrak mobil Toyota Innova DH 1744 HG yang juga sedang terparkir di kanan jalan kemudian menabrak pagar rumah warga lalu menerobos menabrak pohon yang berada di kanan jalan itu.
Sedangkan mobil mikrolet Syalom setelah bersenggolan dengan mikrolet Anjelita, terus bergerak maju masuk ke jalur kanan lalu bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Fino DH 4052 KS yang datang dari arah berlawanan lalu menabrak dan menyeret mobil Toyota Innova sehingga mobil itu terseret mundur. Inova yang bergeser ini lalu menabrak mobil pikap Mitsubishi L300 DH 8409 MA.
BACA JUGA: Lakalantas Beruntun di Jalan Timor Raya, Ini Kondisi Kendaraannya
“Akibat kejadian tersebut para pengendara dan penumpang kendaraan terlibat mengalami luka-luka,” jelasnya.
Pengemudi mikrolet Anjelita DH 1354 BB, Yasri Selan, mengalami dislokasi paha kanan, lecet di kaki kiri, lecet di lutut kiri, dan sakit di dada. Sementara penumpang mikrolet Anjelita, atas nama Rita Neko, 18, mengalami rasa sakit di bahu kanan. Penumpang lainnya, Jeli Alfa Humau, 21, mengalami patah tulang paha kiri dan lecet di kaki kanan.
Selanjutnya, Daniel Saputra Djara Lay, 19, mengalami luka robek dan patah tulang paha kanan. Pascuela Valeri Lanu, 20, mengalami rasa sakit di paha kanan. Ervindah N. Talela, 20, mengalami rasa sakit di bahu kanan. Samuel Maidjen, 57, mengalami luka lecet di kaki kanan, dan Meysi Florenciana Bandi, 20, mengalami dislokasi paha kanan.
Sementara Yoseph Laidat, 61, selaku pemilik mobil pickup Suzuki Carry DH 8620 AF, dalam kondisi sehat. Pengemudi mikrolet Syalom DH 1244 BF, Yohanes Hendrik Elim, mengalami perdarahan di hidung dan mulut, rasa sakit di dada serta lecet di kaki kiri.
Sedangkan penumpang mikrolet Syalom, Lebrina Sumiyanti Laidat, 20, mengalami rasa sakit di kepala bagian belakang. Hal ini juga dialami penumpang lainnya, Urim Yunita Tahunas, 20.
Sementara Chandra Wibisonohendrawan, 42, pemilik mobil Toyota Innova DH 1744 HG, dalam kondisi sehat.
Untuk pengendara sepeda motor Yamaha Fino DH 4052 KS, Arifjen Pandie, 17, mengalami luka robek di bibir, dagu, dan hidung. Saat itu, Arifjen membonceng Bintang Dethan, 18, dan KS, 10.
Bintang Dethan sendiri mengalami luka robek di wajah, di dahi, luka robek di kepala, dan dislokasi paha kanan. Sedangkan KS, 10, mengalami luka robek di wajah dan dahi serta luka lecet di kaki kanan. Pengemudi pikap Mitsubishi L300 DH 8409 MA, Anton J. Sunbanu, 47, dalam kondisi sehat. Sedangkan pagar milik Iviyanto, 42, roboh dan terjatuh sepanjang 10 meter.
Pengemudi mikrolet Anjelita DH 1354 BB, Yasri Selan, mengaku kejadian itu bermula ketika ia hendak melambung dari kanan mikrolet Syalom yang posisinya berada di depan, tetapi tidak diberi jalan lalu mobilnya bersenggolan sehingga mobilnya masuk ke jalur kanan kemudian menyenggol pikap Suzuki Carry yang sedang terparkir di kanan jalan. (*)
PENULIS: Imran Liarian