BETUN, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dusun Fuka Fehan A dan Dusun Fuka Fehan B, Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka merupakan wilayah di beranda negara yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Mirisnya, sampai saat ini warga dikedua dusun itu belum menikmati penerangan listrik.
Sementara disisi lainnya, warga Timor Leste di Distrik Suai, Kobalima yang berbatasan langsung dengan warga dua dusun di Kabupaten Malaka itu warganya hidup dengan penuh cahaya lampu listrik.
Negara Indonesia sudah berumur 76 tahun, dan Kabupaten Malaka secara resmi menjadi daerah otonom sendiri mekar dari Kabupaten Belu sejak 2013, namun warga di dua dusun itu masih hidup dalam kegelapan.
Warga Desa Alas Utara, Benediktus Bere kepada TIMEX, Minggu (16/1) mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi dua dusun tersebut karena sampai saat ini belum menikmati penerangan listrik.
“Saya sering mendengar keluhan masyarakat di dua dusun tersebut karena sampai saat ini mereka belum menikmati pelayanan listrik,” ungkapnya.
Padahal, kata Benediktus, di Desa Alas Utara jaringan listrik sudah masuk sejak lima tahun lalu, hanya dua dusun tersebut sampai saat ini belum menikmati aliran listrik dari jaringan yang ada.
Benediktus mengaku, selama ini dirinya sudah berusaha agar ada penerangan listrik di dua dusun itu, tetapi belum terwujud. Meski demikian, Benediktus masih optimis dan yakin kedepannya Pemerintah Desa maupun anggota DPRD yang meraup suara dari Dapil I, khususnya Kobalima Timur dapat memberi atensi agar ada perhatian terkait penerangan listrik di dua dusun tersebut.
“Semoga Pemerintah Desa dan anggota DPRD Dapil I bisa membatu agar masyarakat yang ada di dua dusun tersebut bisa menikmati penerangan listrik,” harap Benediktus.
Kelurahan yang disampaikan Benediktus juga diakui Camat Kobalima Timur, Wens Leki. “Iya jaringan listrik belum ada untuk dua dusun itu,” ungkap Wens Leki saat dikonfirmasi TIMEX, Minggu (16/1). (mg30)
