KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 12 siswa SMAN 8 Kupang melakukan magang di SMKN 6 Kupang. Penyerahan siswa magang itu didampingi langsung Kepala SMAN 8 Kupang, Haris Akbar, S.Pd., dan diterima secara baik oleh Kepala SMKN 6 Kupang, Asa M. Lathang, S.Pd., M.Pd., didampingi Ketua Komite SMKN 6 Kupang, Melkianus Rihi, MH dan jajaran guru sekolah itu, Rabu (19/1).
Penerimaan siswa magang ini merupakan wujud kerja sama baik yang dibangun SMAN 8 Kupang dan SMKN 6 Kupang. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala SMAN 8 Kupang dan Kepala SMKN 6 Kupang.
Pada kesempatan itu, Kepala SMAN 8 Kupang, Haris Akbar mengatakan bahwa kegiatan magang ini diharapkan ada nilai-nilai lebih yang bisa dimiliki siswa SMAN 8 Kupang. “Kami ekspansi keluar, maka tahun 2022 ini kami berkoordinasi dengan pimpinan SMKN 6 Kupang agar menempatkan anak-anak kami belajar di SMKN 6 Kupang. Harapannya ada skill lebih yang didapat anak-anak kami ketika magang di SMKN 6 Kupang,” ungkapnya.
Haris Akbar mengharapkan, kerja sama yang telah terjalin baik ini ke depannya akan terus berjalan. “Kali pertama ini ada 12 orang siswa, ke depannya akan ditambah lagi,” ungkapnya.
Sementara Kepala SMKN 6 Kupang, Asa M. Lathang, menjelaskan bahwa serah terima siswa magang dari SMAN 8 Kupang ini dasar pemikirannya adalah SMKN 6 Kupang ini adalah sekolah pusat keunggulan sehingga harus memberikan imbas atau dampak kepada setiap siswa-siswi, baik di SMA/SMK maupun lebih luas lagi kepada masyarakat. “Prinsipnya kami membuka diri untuk belajar,” ujar Asa.
Dasar pemikiran kedua adalah, kata Asa, zaman ini sudah memasuki zaman digital. Kompetensi minum yang harus dimiliki oleh seorang siswa adalah kemampuan digitalisasi. “Dasar pemikiran itu kami di SMKN 6 Kupang adalah sekolah yang berbasis ITE. Pusat keunggulan kita adalah multimedia yang bergerak juga dibidang digital maka kami bersedia untuk menerima siswa SMAN 8 magang di sekolah kami,” katanya.
Seiring dengan adanya kerja sama antara SMAN 8 Kupang dan SMKN 6 Kupang, Asa mengaku akan upgrade guru-guru di SMKN 6 Kupang. Selain menyiapkan sarana prasarana pendukung, tentu guru-guru juga perlu di-upgrade dengan pengetahuan-pengetahuan atau skill terkini.
Pasalnya, teknologi digital ini berubah setiap saat, beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan sudah ada teknologi yang baru. Karena itu guru-guru akan di-upgrade untuk mengikuti trend terkini. “SMK itu akan menghasilkan produk tenaga kerja atau orang-orang yang mempunyai kemampuan berwirausaha dan ini kompeten yang harus dimiliki,” pungkasnya. (*)
PENULIS: IMRAN LIARIAN
