KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Kupang meraih prestasi membanggakan pada Malam Penganugerahan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang berlangsung secara virtual, Kamis (20/1).
Prestasi yang diraih Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang adalah Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021. Pemberian penghargaan itu bersamaan dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan Tahun 2022, menindaklanjuti surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS1.PR.04.01- 28 tanggal 18 Januari 2022.
Meski berlangsung secara virtual, penghargaan WBK-WBBM yang diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga itu diterima langsung Kepala Lapas Perempuan Klas IIB Kupang, R. Tarbiati, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Mulyadi pada acara yang berlangsung di Mercure Convention Center Ancol Jakarta, Kamis (20/1).
Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham itu sebagai wujud apresiasi kepada UPT Pemasyarakatan yang berhasil dalam pembangunan zona integritas mewujudkan predikat WBK dan WBBM Tahun 2021.
Sebanyak 28 predikat WBK dan 2 predikat WBBM berhasil diraih oleh UPT Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk di dalamnya Lapas Perempuan Klas IIB Kupang.
Dalam sambutannya, Reynhard Silitonga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada UPT Pemasyarakatan yang berhasil meraih penghargaan predikat WBK-WBBM tahun 2021.
BACA JUGA: Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang Raih Predikat WBK dari Kemenpan-RB
Menurutnya, untuk mencapai tahapan meraih predikat WBK-WBBM tidaklah mudah. Pasalnya harus melakukan berbagai kreatifitas dengan menghadirkan inovasi-inovasi.
“Tidak mudah melakukan inovasi-inovasi dalam rangka pelayanan untuk kepentingan masyarakat, termasuk warga binaan yang berada di dalam Lapas/Rutan. Kita tunjukan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Ditjenpas, Lapas/Rutan, Bapas, dan Rupbasan bisa memperoleh ini sekalipun kita membina orang-orang yang bermasalah dengan berbagai macam perilaku dan tingkah laku,” ucap Reynhard.
Reynhard mengajak seluruh jajaran untuk bersatu padu, merapatkan barisan, dan bersama-sama untuk menjaga marwah pemasyarakatan. “Saya yakin Pemasyarakatan pasti maju, pasti unggul, pasti diakui di Kementerian Hukum dan HAM, dan juga seluruh masyarakat Indonesia. Sukses untuk kita dan selamat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Lapas Perempuan Kupang, R. Tarbiati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahnya sehingga Lapas Perempuan Klas IIB Kupang meraih predikat WBK Tahun 2021.
“Kepada seluruh jajaran Lapas Perempuan Kupang untuk semakin kompak, saling bekerjasama, serta semakin optimal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi layanan pemasyarakatan berdasarkan prinsip-prinsip dasar (Back to Basics) di dalam meraih predikat WBBM di tahun 2022 ini,” harapnya. (r1)