BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Ngada, Paru Andreas kembali melantik sejumlah pejabat eselon dan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada. Terdapat sebanyak 37 pejabat, baik Eselon II, III, dan IV yang dilantik Bupati Andreas di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Ngada, Jumat (21/1). Hadir dalan seremoni pelantikan itu, Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, unsur Forkopimda, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah setempat.
Bupati Ngada, Paru Andreas dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi. Ia meminta para pemimpin di setiap perangkat daerah, baik sebagai seorang kepala dinas/badan, kepala bidang maupun kepala seksi untuk melakukan inovasi-inovasi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Ngada.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bupati Andreas meminta mereka untuk segera menyelesaikan tugas-tugas yang telah dipercayakan.
“Saya tidak mau dengar ada yang mengatakan ditempatkan pada dinas atau OPD buangan. Tidak ada satu dinas pun yang merupakan dinas buangan. Hilangkan stigma ini,” tegas Bupati Andreas dalam sambutannya.
Bupati Andreas mengatakan, bahwa selama bisa menyesuaikan diri dan menciptakan iklim kerja yang baik dan berinovasi lalu menghasilkan kinerja yang baik, maka stigma seperti itu (OPD buangan) tentu tidak akan ada lagi.
Untuk itu, Bupati Andreas meminta semua pejabat yang dilantik untuk bersatu dan bergandengan tangan dengan seluruh jajarannya, hindari perpecahan. “Fokus pada tugas utama membangun Kabupaten Ngada dalam suatu kekuatan bersama,” pintanya.
Bupati Andreas menambahkan, seorang pejabat yang dipercaya, apabila berprestasi, berinovasi, kinerja baik, disiplin, dan loyal terhadap tugas, maka tentunya akan menjadi catatan khusus bagi pemimpin daerah.
BACA JUGA: Lantik 15 Pejabat Eselon II, Bupati Ngada Pertimbangkan Tingkat Kejenuhan
“Berikan pelayanan pada masyarakat dengan sungguh-sungguh. Jangan membebani mereka dengan hal yang dicari-cari. Kalian adalah garda terdepan untuk percepatan di Kabupaten Ngada,” tambahnya.
Bupati Andreas juga mengaku, dalam mengambil keputusan, dirinya merasa cukup berat. Namun Ia tidak merasa aman dengan terus membiarkan terjadi kekosongan jabatan yang begitu banyak. Termasuk ada yang menduduki jabatan cukup lama, tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta promosi jabatan.
Bupati Ngada ini juga menandaskan bahwa proses pelantikan ini tidak ada kaitan dengan masalah politik.
Sebagaimana terpantau TIMEX, Bupati Andreas melantik sebanyak 37 pejabat di lingkup Pemkab Ngada. Dari jumlah itu, terdapat dua pejabat menduduki jabatan Eselon II. Sebanyak 10 orang duduk di jabatan Eselon III, dan sisanya di jabatan administrator/pengawas.
Berikut ini nama-nama pejabat yang dilantik Bupati Andreas:
1. Bernad Ferdinand Burah menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian)
2. Yohanes Yosep Wou Dopo menjadi Kadis Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (Sebelumnya Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang).
3. Wilibrodus Kadju (Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan)
4. Edeltudis Ngole (Sekretaris Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan)
5. Samuel Lewi Kedang (Kepala Bidang Alat dan Mesin Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan)
6. Herlinda Bate (Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan)
7. Restituta Loda Wea (Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan)
8. Ermelinda Moi (Kepala Bidang Keamanan dan Penganekaragaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan)
9. Sebastianus Balu (Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan)
10. Johanes Christotomus Sedu (Kepala Bidang Penataan Ruang dan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan)
11. Yohanes Y. G. Lay (Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan)
12. Maria Adriana Due (Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan).
Sedangkan 25 orang lainnya dilantik dalam jabatan baru Administrator dan Pengawas yang ditempatkan diberbagai instansi Pemkab Ngada. (*)
Penulis: Saver Bhula