BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, menyerahkan bantuan pemerintah kepada sejumlah kelompok nelayan, Senin (24/1). Bantuan sebanyak 21 paket diserahkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga terhadap masing-masing anggota kelompok.
Saat menyerahkan, Bupati Paulina terlebih dahulu memastikan penerima bantuan sudah menjalani vaksinasi. Jika terdapat warga yang belum divaksin, Bupati Paulina telah menegaskan bisa membatalkan pemberian bantuan itu.
Bupati Paulina mengaku melakukan hal tersebut sebagai upaya menangkal penyebaran virus Covid-19 yang hingga saat ini masih terus mengancam. Dengan mengikuti program vaksinasi, kata Bupati Paulina, masyarakat telah mendukung pemerintah.
“Hingga saat ini Covid-19 belum selesai. Sudah muncul lagi virus baru yang namanya Omicron. Jadi tolong dukung kami dengan ikut vaksin,” kata Bupati Paulina, sesaat sebelum menyerahkan bantuan kepada perwakilan kelompok nelayan, Senin (24/1).
“Kalau ada diantara kelompok penerima yang belum divaksin, maka bantuanya dibatalkan. Karena itu merupakan tindakan yang tidak mendukung pemerintah. Semuanya harus menerina vaksin, karena hanya dengan vaksin, kita bisa bentengi diri kita masing-masing dari Covid-19,” sambung Bupati Paulina yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Jonas M. Selly.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao. Selain Sekda, turut mendampingi Bupati, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan, Untung Harijito, Kepala Dinas Perikanan, Jusup B. Messakh, dan Kabag Umum, Handryans Bessie.
Kepada para penerima bantuan, Bupati Paulina, mengingatkan untuk mempergunakan dengan baik. Sebab, masih banyak kelompok nelayan yang butuh diperhatikan, hanya saja pemerintah terbatas dalam hal penganggaran.
Dikatakan, pemerintah belum bisa memenuhi semua yang dibutuhkan. Walau demikian, perhatian pemerintah, sebutnya, selalu diberikan untuk mendukung aktifitas nelayan.
“Pemerintah belum bisa penuhi semua kebutuhan. Tapi kami (Pemerintah) berusaha untuk memberi dari kekurangan. Karena Pemerintah tidak punya banyak uang untuk menjawab kebutuhan semua nelayan. Sehingga diharapkan untuk tidak menjual setelah menerima bantuan ini,” pesan Bupati Paulina.
Bupati Paulina meminta para penerima bantuan untuk memanfaatkan perhatian pemerintah itu demi meningkatkan kesejahteraan kelompok.
“Pemerintah kasih ini agar digunakan cari duit. Duit yang didapat untuk menghidupi keluarga. Tolong pakai baik-baik untuk cari duit agar bisa biayai anak. Karena anak tidak pernah minta untuk dilahirkan,” tandas Bupati Paulina.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao, Jusup B. Messakh, mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rote Ndao, tahun 2021. Bantuan itu untuk mendukung pengembangan perikanan budidaya. Jenis bantuan yang diberikan berupa perahu ketinting yang diprogramkan untuk 21 kelompok nelayan.
Jumlah tersebut, disebutnya tersebar di 8 wilayah kecamatan di Rote Ndao. Diantaranya, Kecamatan Lobalain, Rote Timur, Landu Leko, Pantai Baru, Rote Barat Laut, Loaholu, Rote Barat Daya, dan Rote Barat.
“Bantuan ketinting ini (perahu dan mesin) untuk 21 nelayan di 8 kecamatan. Ini merupakan program kegiatan bantuan sarana perikanan budidaya,” kata Jusup Messakh. (mg32)