KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Personil Brigade Mobil (Brimob) Polda NTT yang ditugaskan menjalankan misi pengamanan di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya Papua, pulang dengan kepala tegak. Bahkan 102 personil Brimob Polda NTT itu kembali dengan segudang prestasi.
Setelah menunaikan tugas selama 372 hari atau lebih kurang satu tahun, para personil kembali ke Kupang disambut dengan rasa haru dan apresiasi Kapolda NTT, Irjen Pol. Setyo Budiyanto.
Personel Satbrimobda NTT Purna Tugas Satgas Pam Daerah Rawan tiba di Kupang melalui Bandara Internasional El Tari Kupang, Selasa (25/1).
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto yang menyambut langsung para personil itu mengaku terharu. Ia menyampaikan apresiasi karena dirinya mengetahui persis medan yang baru saja diamankan anak buahnya itu.
“Saya bangga kepada kalian semua, kurang lebih satu tahun bertugas di Kabupaten Intan Jaya Papua. Saya tahu medannya, enam tahun saya bertugas di sana. Satu tahun rekan-rekan bertugas disana dengan segala permasalahan, kondisi lapangan yang cukup berat terutama menghadapi KKB adalah sesuatu yang sangat berat,” ujar Kapolda NTT sembari meneteskan air mata mengingat perjuangan anggotanya di lapangan.
Kedatangan personel yang di BKO ke Polda Papua pada bulan Februari 2021 juga diakui telah menerima laporan bahwa personilnya berprestasi saat melakukan pengamanan.
“Sesuai informasi yang didapatkan dari Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandy dimana seluruh anggota BKO dari Polda NTT berprestasi dalam pengamanan. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh seluruh anggota yang BKO, mulai dari pelaksanaan pengamanan otopsi Pendeta Jeremias, pengamanan pembakaran pesawat, pengamanan pesawat yang jatuh, kekompakan, kerja sama, koordinasi dengan para tokoh agama serta tokoh adat khususnya di Distrik Sugapa,” tambahnya.
Anggota BKO ke Papua pada tanggal 3 Februari 2021 lalu kembali lengkap 102 personel dalam keadaan sehat dan selamat tanpa adanya kekurangan satu apapun juga.
“Saya selaku pimpinan Polri di Daerah NTT, mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali di Bumi Flobamorata. Alhamdulillah seluruh personel yang melaksanakan tugas telah kembali dengan selamat, sehat jasmani, dan rohani serta lengkap berjumlah 102 personel,” ujar Kapolda NTT saat apel penjemputan.
Kapolda NTT mengatakan bahwa ini bukan penugasan yang biasa, selain berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut, belum ada akses jalan darat ke Sugapa, orang yang masuk keluar dari sana hanya bisa melalui jalur udara dan hanya pilot berpengalaman dengan kondisi pegunungan Papua yang berani terbang ke Sugapa.
Tentunya ini bukan hal yang mudah, banyak kendala maupun tantangan yang dihadapi. Namun dengan terlaksananya apel penerimaan pasukan saat ini, membuktikan bahwa seluruh personel BKO dari Polda NTT telah mampu menyelesaikan misinya dengan sangat baik.
Ditegaskan, penugasan ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan pimpinan Polri kepada Polda NTT, dimana wilayah Polda NTT ini dinilai aman, sehingga mempercayakan personelnya untuk diberangkatkan BKO ke Polda Papua.
Tugas mulia yang dijalankan merupakan kewajiban bagi setiap insan Bhayangkara yang harus selalu siap kapanpun dan dimanapun berada. Apabila ada panggilan kemanusiaan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, maka jiwa raga selalu siap melaksanakannya.
Selalu ingat bahwa Salus Populi Suprema Lex Esto (Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi). Ini merupakan amanat Undang-undang bahwa Polri bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT meminta seluruh personel Sat Brimob Polda NTT, agar tetap menjaga kekompakan serta terus berlatih dan berlatih, sehingga apabila sewaktu-waktu keadaan membutuhkan, akan selalu dalam keadaan siap dan mampu memikul tanggung jawab.
“Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Jiwa raga demi kemanusian, Brigade Mobil Untuk Indonesia,” tutupnya. (r3)