BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ngada membuat aparatur di wilayah itu mengambil langkah strategis demi menekan kasus itu. Misalnya yang dilakukan Camat Golewa, Kanisius Logo.
Berdasarkan data yang dihimpun TIMEX, kasus positif DBD di Kabupaten Ngada sudah 18 pasien. Dari 18 kasus tersebut tersebar di 4 kecamatan, yakni Bajawa, So’a, Riung, dan Riung Barat.
Mengantisipasi hal tersebut, Camat Golewa, Kanisius Logo kepada TIMEX, Rabu (26/1) mengaku telah mengambil langkah-langkah, diantaranya berkoordinasi secara baik dan cepat dengan Kepala Puskesmas di wilayah itu.
Hal ini untuk mendapatkan data riil kasus DBD dan suspek DBD, baik itu identitasnya dan titik lokasi agar selanjutnya dilakukan penanganan dini baik terhadap pasien maupun upaya pemberantasan atau pemutusan mata rantai penyebaran melalui Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas).
BACA JUGA: Kasus DBD Meningkat di Ngada, 1 Orang Meninggal Dunia
Kanisius meminta kepada masyarakat bahwa kegiatan kebersihan lingkungan melalui Program Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan Anda) harus kembali dilakukan.
Pembersihan dilakukan baik di lingkungan permukiman masyarakat dan tempat umum, seperti pasar rakyat, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, perkantoran, usaha BUMN, BUMD, dan sekolah.
Camat Golewa mengingatkan kepada masyarakat Ngada untuk selalu ketat menerapakan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. (*)
Penulis: Saver Bhula