KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Fransisco Bernando Bessi terpilih sebagai Ketua Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang dalam Musyawarah Kota III, bertempat di Hotel Sahid T-More Kupang, Rabu (26/1).
Pengacara kondang Kota Kupang yang akrab disapa Sisco ini terpilih secara aklamasi, karena pesaingnya Toni Antariksa Dima yang juga calon ketua memilih mengundurkan diri.
Sehingga, musyawarah yang diikuti oleh kurang lebih sekitar 30 orang itu menjatuhkan pilihan kepada Sisco Bessi untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan PSMTI Kota Kupang yang sebelumnya dipegang Alain Niti Susanto.
“Saya secara pribadi bersyukur karena ada kepercayaan yang besar dari anggota kepada saya. Ini tentu tanggung jawab bukan kecil karena organisasi bergerak dibidang sosial,” jelasnya.
Setelah dipercayakan menjabat ia menyebut akan menjalankan tugasnya secara baik sesuai visi miai organisasi yakni bergerak pada bidang sosial.
Sepanjang sejarah, PSMTI Kota Kupang telah melaksanakan musyawarah sebanyak 3 kali, di mana Fransisco Bernando Bessi selalu terpilih menjadi pengurus inti, mulai dari Sekretaris, Wakil Ketua, dan saat ini terpilih menjadi Ketua.
“Saya di organisasi sosial ini sudah sejak lama dan musyawarah I, saya ditunjuk sebagai Sekretaris. Musyawarah ke II dipercayakan sebagai Wakil Ketua, dan musyawarah ke III ini forum menghendaki saya menjadi ketua,” katanya.
Ia sangat bersyukur karena kepercayaan ini akan menambah kepercayaan diri untuk terus melayani orang-orang yang berkekurangan saat ini.
Sisco Bessi menyampaikan akan menyiapkan agenda dan program kerja untuk dilaksanakan selama 4 tahun ke depan. Semuanya akan disampaikan pasca dilantik menjadi Ketua PSMTI Kota Kupang.
“Organisasi kami ini tidak ada berpolitik tapi bagaimana kami bisa membangun kebersamaan untuk membantu sesama di Kota ini,” tandasnya.
Dalam musyawarah yang dihadiri Ketua, Wakil Ketua, serta para pengurus PSMTI Kota Kupang dan Provinsi NTT ini, panitia langsung melanjutkan dengan pembahasan agenda pelantikan Ketua dan para pengurus PSMTI Kota Kupang terpilih, yang rencananya bakal dilaksanakan pada 3 Februari 2022.
Sementara Ketua PSMTI Provinsi NTT, Hengky Lianto mengatakan, PSMTI Kota Kupang saat ini dipimpin dan terdiri dari kumpulan orang muda. la berharap PSMTI Kota Kupang mampu merangkul anggota Tionghoa lain yang berdomisili di Kota Kupang.
“Jadi kebetulan Pak Sisco ini berprofesi sebagai advokat, maka tentunya kita harap teman-teman beliau dapat berkumpul, sehingga adanya komunikasi dan persatuan antara suku Tionghoa di Kota Kupang,” ujar Hengky Lianto.
Hengky menegaskan, terbentuknya organisasi PSMTI tidak memiliki orientasi politik apapun. Namun murni sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, untuk membantu sesama, baik yang suku Tionghoa, maupun non Tionghoa.
“Karena kita di PSMTI, telah membantu banyak masyarakat. Waktu Badai Seroja, kita sudah bantu 10-11 Kabupaten, termasuk Alor dan di perbatasan Tima Tengah Selatan (TTS) dan Belu,” ungkapnya.
“Jadi setelah pelantikan Ketua dan pengurus pada tanggal 3 Februari, kita sudah rencanakan, untuk acara Imleknya, kami akan berikan bantuan kepada sejumlah Panti Asuhan di Kota Kupang,” tutup Hengky Lianto. (r3)