KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jalur jalan poros tengah di Biboki yang menghubungkan wilayah Kecamatan Biboki Selatan dan Kecamatan Biboki Utara kondisina sangat memprihatin. Bahkan tampak jalan itu tak terurus.
Akses jalan yang juga menuju ke Desa Adat Tamkesi, salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten TTU tersebut kondisinya rusak parah dan sulit dijangkau menggunakan kendaraan bermotor apalagi disaat musim penghujan ini.
Kondisi kerusakan jalan tersebut menjadi penghambat bagi masyarakat dalam mengakses pasar guna memasarkan hasil pertanian maupun peternakan mereka.
Anggota DPRD TTU asal Biboki, Irenius Frederick Taolin kepada TIMEX, Jumat (28/1) mengaku prihatin melihat kondisi kerusakan ruas jalan Manufui-Lurasik, tepatnya di Desa Tokbesi itu. Jalan itu sudah putus dan luput dari perhatian pemerintah daerah.
Pemerintah daerah, kata Irienius, seharusnya lebih memperioritaskan ruas jalan Manufui-Lurasik ketimbang ruas jalan Manenu-Non. Apalagi ruas jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Selatan.
Pemkab TTU melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Irienius, malah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruas jalan yang bukan menjadi akses utama dari masyarakat di wilayah Biboki seperti ruas jalan Manenu-Non.
“Jalan ini sudah parah sekali. Kondisi kerusakan ini sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang. Bahkan terdapat beberapa titik yang terancam putus namun luput dari perhatian pemerintah daerah,” tandas Irenius Frederick Taolin.
Politikus Partai Hanura itu meminta Pemkab TTU melalui dinas teknis, baik Dinas PUPR maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar memberi perhatian serius terhadap kondisi kerusakan ruas jalan ini sehingga dapat membuka askes transportasi bagi masyarakat setempat.
”Pemerintah daerah harus fokus beri perhatian jalur transportasi ini karena ini termasuk ruas jalan kabupaten. Apalagi kondisinya hampir putus. Kami mau pergi ke ibukota kecamatan dan kabupaten setengah mati,” keluhnya.
Sementara, Kadis PUPR TTU, Yanuarius Salem kepada TIMEX, Jumat (28/1) mengatakan, pihaknya telah melaporkan kondisi kerusakan ruas jalan Manufui-Lurasik tepatnya di Desa Tokbesi kepada Bupati TTU.
Dikatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu petunjuk Bupati TTU, apakah kerusakan ruas jalan Manufui-Lurasik tersebut segera diperbaiki atau menunggu perubahan anggaran.
“Kami sudah laporkan kerusakan ruas jalan Manufui-Lurasik kepada Bupati TTU dan kami menunggu petunjuk dari Bupati TTU saja,” kata Yanuarius. (mg26)