ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebagai komitmen bersama dalam rangka meningkatkan pelayanan dan integritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ende melaksanakan deklarasi janji kinerja serta penandatanganan pakta integritas pelaksanaan zona integritas tahun 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung Jumat (28/2), di Lapas Kelas IIB Ende. Hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kanwil Kemenkumham NTT, Arhan Faiz Muhlizi.
Dalam sambutannya, Arhan Faiz Muhlizi mengingatkan agar ASN Lapas Ende tidak lupa dengan nilai-nilai yang dianut Kementerian Hukum dan HAM. “Salah satunya kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” ungkap Arhan dalam keterangan tertulis Humas Lapas Kelas IIB Ende, Jumat (28/1).
Menurut Arhan, yang disebut dengan kerja keras artinya mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki. Sementara kerja cerdas berarti harus bekerja dengan pemikiran yang rasional dan efektif. Jangan hanya bekerja seperti robot saja, tapi harus punya inisiatif.
“Sementara bekerja ikhlas yaitu meyakini bahwa semua yang kita kerjakan, Tuhan selalu bersama kita. Karena itu, tidak akan mudah untuk putus asa jika menemui kegagalan,” ujarnya.
Untuk itulah, lanjut Arhan, jika tidak ada kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, maka itu tidak ada integritas dalam bekerja.
Arhan mengatakan, nilai lain yang diyakini adalah PASTI. Yakni Profesional. “Artinya memahami apa tugas kita dengan menjalankan tugas dan kewajiban kita dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Selain itu, tambah dia, Akuntabel. “Yaitu bisa mempertanggung jawabkan semua yang kita kerjakan,” lanjutnya. Lalu Sinergi, yaitu mampu bekerja sama dengan semua pihak baik secara internal maupun eksternal.
“Nilai tersebut juga berkorelasi dengan nilai transparan dimana kita harus mempublikasi semua kinerja kita agar diketahui masyarakat. Dan yang terakhir Inovatif, yaitu harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang begitu dinamis sekarang ini agar kita tidak tertinggal,” ujar Arhan.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Ende, Antonius H. Jawa Gili, berharap agar ASN Lapas Ende semakin meningkatkan pelayanan demi meraih predikat WBK.
“Jangan pernah kamu mencari uang, tapi carilah pekerjaan, maka uang akan datang kepadamu. Janganlah mengejar predikat WBK, tapi kejarlah melalui peningkatan pelayanan publik, baik pada masyarakat maupun warga binaan. Disiplin yang tinggi, melakukan perubahan-perubahan dan inovasi, maka WBK akan bercokol dan akan tiba di Lapas Ende ini,” kata Antonius.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan prosedur kesehatan pencegahan penularan Covid-19. (Kr7)