KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta semua pihak menghentikan polemik yang terjadi terkait pelantikan Wakil Bupati (Wabup) Ende, Erikos Emanuel Rede.
“Bapak Gubernur meminta agar hentikan semua polemik yang terjadi hari ini. Mari fokus terhadap pembangunan di Nusa Tenggara Timur,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT, Prisila Q. Parera dalam jumpa pers, Jumat (28/1) malam.
Sebagaimana diketahui, Gubernur VBL telah melantik Erikos Emanuel Rede sebagai Wabup Ende di aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (27/1) malam. Pelantikan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 132.53-67 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA: Unggul Telak, Erikos Rede Wabup Ende Terpilih
Namun, beredar surat tertanggal Jumat 28 Januari 2022 yang ditandatangani Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik perihal Penarikan Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut.
Surat kepada Gubernur NTT itu dengan tembusan Menteri Dalam Negeri dan Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Prisila Parera mengatakan bahwa Gubernur VBL mengimbau semua pihak agar berkolaboraasi demi membangun NTT, khususnya Kabupaten Ende. Selain itu, kata Prisila, Bupati dan Wabup Ende diminta agar tetap fokus menjalin soliditas, melakukan konsolidasi, serta merajut kembali persatuan dan kesatuan di Kabupaten Ende.
Gubernur VBL juga berharap setelah pelantikan ini, Bupati-Wabup Ende tetap melanjutkan agenda pembangunan pada waktu yang tersisa dua tahun lebih di kabupaten itu, dan berkontribusi terhadap pembangunan di NTT. (mcr2/jpnn)