BETUN, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Koordinator Ruang Pasien Nusa Tenggara Timur (NTT), Dede Dasilva mengatakan, pihaknya telah mengunjungi pasien yang mengalami patresiani atau anak lahir tanpa anus di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Selasa (25/1).
Menurut Dede, kunjungan ini mereka lakukan setelah melihat informasi melalui berita di media, anak anak lahir tanpa anus di Malaka, yakni Alfaro Bere Mau. “Disitulah kami tergerak hati untuk menolong adik Alfaro. Untuk itu kami hadir di rumah Alfaro untuk membantu,” ungkap Dede kepada TIMEX, di kediaman orang tua Alfaro.
Dede menjelaskan, pihaknya dari Ruang Pasien datang bukan hanya untuk melihat, tapi memohon kesediaan keluarga dengan harapan mau menyetujui agar Alfaro bisa dioperasi.
Dede mengaku, mekanis di Ruang Pasien, apabila pihak keluarga menyetujui, maka tim Ruang Pasien akan memproses administrasi dan segela kebutuhan agar bisa membawa Alfaro menjalani operasi. “Sesuai rencana, dalam waktu dekat kami bisa berangkat ke Surabaya untuk melakukan pengobatan Alfaro,” kata Dede.
Dede menambahkan, Ruang Pasien saat ini menangani tiga orang anak yang mengalami patresiani. Dari jumlah itu, satunya sudah menjalani operasi di Surabaya dan dalam proses penyembuhan. Dua anak lainnya, sedangkan lainnya mengalami tumor dan kanker mata. “Mereka juga akan diberangkatkan ke Surabaya untuk melakukan operasi,” kata Dede.
Dede juga meminta kepada masyarakat Malaka, jika ada anggota keluarga atau kenalan yang mengalami penyakit sejenis, bisa menghubungi LSM Ruang Pasien agar bisa memberi bantuan. “Bisa hubungi kami di hotline 08113839113 dan nomor handphone (WA) 082145526714 atas nama Dede Dasilva, Koordinator Ruang Pasien Pasien NTT,” sebutnya.
Sementara itu, pihak keluarga Alfaro Bere Mau terutama ibu kandung, Elisabeth Soi Mau menyambut baik niat LSM Ruang Pasien yang datang memberi bantuan agar anaknya bisa dioperasi di Surabaya. “Kami Keluarga setuju untuk melakukan operasi,” ungkap Elisabeth.
Dirinya pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terkasih kepada semua pihak terutama Mapolsek Kobalima, jurnalis Malaka yang sudah membantu menginformasikan kepada publik sehingga LSM Ruang Pasien bisa mengetahui kondisi Alfaro saat ini dan mau membantu proses penyembuhan. (mg30)