LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sejumlah aktivis kemanusiaan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalakan lilin di pertigaan Pantung Caci, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Minggu (30/1). Kegiatan ini memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan manusia dan kekerassn rumah tangga.
Seperti disaksikan media ini, kelompok ini bergerak dari gereja Paroki Roh Kudus menuju Patung Caci. Selama perjalanan dilakukan orasi dalam kawalan Kepolisian Resort (Polres) Mabar.
Kelompok aktivis kemanusiaan itu terdiri dari Komisi JPIC SSpS Flores Barat, MUI Labuan Bajo, Remaja Mesjid Labuan Bajo, OMK Paroki Roh Kudus, PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo, Forkoma PMKRI, SMKN I Komodo, dan ormas sosial lainnya juga Sekda Mabar, Frans S. Sodo serta unsur forkopimda Mabar.
Ketua Komisi JPIC SSpS Flores Barat, Sr. Maria Yosephin Pahlawati dalam orasinya mengutuk tindakan kekerasan terhadap kaum lemah terutama perempuan, perdagangan manusia, dan kekerasan dalam rumah tangga.
“Kami mengecam setiap tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan, termasuk KDRT di wilayah ini, “tegas Sr. Maria Yoshepin.
Dalam kesempatan itu Suster Maria berharap ketegasan sikap aparat hukum dalam menangani setiap kasus yang menimpa perempuan dan anak-anak. “Aparat hukum harus tegas dan tegak dalam menerapkan aturan yang adil bagi pelaku dan perlindungan terhadap anak dan perempian, ‘tambahnya. (krf7)