KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur (Sumtim) dan tiga media harian di Kota Kupang melakukan pendatanganan memorandum of understanding (MoU) untuk tujuan kerja sama pemberitaan. Ketiga media tersebut yakni Harian Timor Express, Pos Kupang, dan Victory News.
Penandatanganan MoU tersebut dilangsungkan di lantai II Gedung Graha Pena Timor Express, Kamis (3/2).
Kesepakatan untuk pemberitaan tersebut ditandatangani dari masing-masing pimpinan perusahaan media dengan Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing dan Ketua DPRD, Ali Oemar Fadaq.
Hadir mendampingi Bupati, Asisten I Setda Sumtim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Syane Tamu Ina, Direktur Utama Timor Express Sultan Eka Putra didampinggi Direktur Haeruddin, Pemred Timor Express (Cetak), Kristo Embu dan Pemred TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID (Online), Marthen Bana.
Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari dan Pemred Victory News, Emmy Samira Sungkar juga hadir didampingi stafnya masing-masing.
Dirut Timor Express Sultan Eka Putra dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Sumba Timur yang menyepakati penandatanganan kerja sama tersebut.
“Kerja sama ini sudah berlangsung lama dan tentu ada kenyaman antara kedua belah pihak sehingga kembali dilakukan tahun ini, dan diharapkan terus terjalin di tahun-tahun yang akan datang,” kata Sultan.
Sultan menyampaikan, media berperan penting dalam kontrol dan memiliki sistem kerja yang termuat dalam undang-undang dan kode etik jurnalistik.
“Kontrol sosial dari media merupakan mata belakang bagi penyelenggara pemerintah dengan tujuan melengkapi kekurangan yang terjadi,” ujarnya.
Dikatakan media juga memiliki keterbatasan sumberdaya manusia sehinga terbatas dalam mengakomudir semua kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan DPRD. Dengan keterbatasan tersebut, bisa diakomudir melalui kerja sama kali ini.
Pemred Harian Pos Kupang, Hasyim Ashari mengatakan sangat mendukung Pemkab Sumba Timur melalui pemberitaan positif dan berimbang.
“Kami tetap memberikan informasi yang berimbang terkait Pemkab Sumba Timur sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ujarnya.
Senada juga disampaikan, Pemred Victory News, Emmy Samira Sungkar mengapresiasi komitmen dan kekompakan pemerintah dan DPRD Sumba Timur.
“Biasanya masing-masing jalan sendiri namun pemkab Sumtim sangat luar biasa. Ini bukti perjuangan untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, hiruk pikuk politik 2024 juga sudah mulai digaunkan dan ramai diberitakan ditingkat pusat untuk itu diharapkan pemberitaan pembangunan juga mesti digenjot dengan pemberitaan agar seimbang.
“Kerjasama seperti ini lebih ditingkatkan lagi agar beriringan termasuk juga masalah pandemi,” katanya.
Kadis Kominfo Sumba Timur, Syane Tamu Ina mengatakan anggaran kerjasama bagi tiga media sebesar Rp 120 juta dan setiap media mendapatkan memberikan kontribusi pemberitaan berjumlah empat edisi dalam satu tahun.
Dana tersebut diakui mengalami penurinan dari alokasi tahun-tahun sebelumnya karena kondisi keuangan menurun akibat pandemi Covid-19.
“Kondisi refocusing membuat anggaran kerja sama ikut terpangkas dari semula 12 kali tayang, kemudian turun menjadi delapan kali terbit, enam kali terbit, dan saat ini empat kali terbit, sehingga kami minta pengertian baik atas kondisi tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kerjasama dan kemitraan yang terjalin antara Pemkab Sumba Timur dan Tiga Media Harian di NTT tetap berjalan baik dan semakin solid.
Ia juga berharap dukungan anggaran dari DPRD Kabupaten Sumba Timur sehingga proses pengawalan pemberitaan terus dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumba Timur.
Bupati Kristofel Praing juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perjalanan kerja sama selama ini. Ia menyadari bahwa peranan pres sangat penting dalam setiap pembangunan di daerah.
Menurutnya pers yang baik merupakan tindak lanjut pers dalam pemberitaan yang berimbang. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan media atas menurunya alokasi anggaran kerja sama. Namun ini bukan menjadi alasan dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
“Kami tidak berjanji tapi ke depan ekonomi sudah membaik maka diyakini akan dinaikan karena mendapat dukungan positif dari DPRD,” sebutnya.
Ketua DPRD Ali Oemar Fadaq menyebut secara kelembagaan terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan media agar mengawal proses pembangunan dan transparasi sehingga telah memberikan sumbangsi besar.
Dikatakan banyak hal sementara dilakukan Bupati di Desa-Desa dan keberhasilan yang sudah diraih namun terpantau tidak terekspos.
“Banyak kegiatan yang dilakukan bupati dan agenda DPRD tapi jarang terekspos. Kadang-kadang ada tapi hanya pembukaan saja. Diharapkan lebih difokuskan karena banyak masyarakat sangat membutuhan dan ingin mengetahui hal tersebut,” ungkapnya. (r3)