Oknum ASN Main Parang, Ibu dan Anak Alami Luka Serius

  • Bagikan

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Nasib naas menimpa ibu dan anak, warga Kelurahan Ngedukelu, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Sabtu (5/2) sekira pukul 08.30 Wita. Ibu dan anak ini diduga mengalami penganiayaan berat di dalam kios milik korban. Kedua korban diketahui bernama Maria Katarina Pati Uge, 31, dan anaknya, Greselo Oktaviano Pramana, 12. Ibu dan anak ini mengalami luka serius di bagian tubuhnya.

Berdasarkan data yang dihimpun TIMEX, ibu dan anak ini dianiaya dengan benda tajam berupa sebilah parang. Akibatnya, sang ibu mengalami luka serius. Bahkan telapak tangan kanan terbelah hingga nyaris putus, luka robek di atas pelipis mata sebelah kanan.

Sementara Greselo, yang merupakan anak dengan keterbelakangan mental ini mengalami luka robek dan terbelah dari mulut sebelah kanan sampai sebelah kiri. Greselo tercatat sebagai siswa di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Bajawa.

Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr.K kepada TIMEX, Sabtu (5/2) membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi penganiayaan berat. Kedua korban ibu dan anak mengalami luka serius,” ungkapnya.

Iptu Bayu menyebutkan, penganiayaan dengan benda tajam tersebut dilakukan Silvianus Nay, 31. Sang pelaku diketahui merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bekerja di Kabupaten Nagekeo. Pelaku datang ke Bajawa karena rumah orang tuanya di Bajawa.

Iptu Bayu menjelaskan, kedua korban saat ini sedang menjalani operasi di RSUD Bajawa. Kondisi kedua korban sampai saat ini dalam keadaan sadar. “Sampai saat ini kami dari pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pencarian terhadap pelaku,” pungkas Iptu Bayu. (*)

Penulis: Saver Bhula

  • Bagikan