KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Satu kasus Vovid-19 varian Omicron terkonfirmasi berada di Kota Kupang. Pasien yang merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri itu telah dinyatakan sembuh oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.
“Pasien Omicron ini merupakan pelaku perjalanan yang baru menyelesaikan studi di luar negeri,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, kepada TIMEX di Balai Kota, Senin (7/2).
Retnowati mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron ini telah dinyatakan sembuh karena sampelnya baru diketahui hari ini, Senin (7/2).
“Sampelnya kita kirimkan pada tanggal 19 Januari dan hasilnya baru diketahui hari ini (7/2). Setelah diperiksa, ternyata sudah sembuh,” kata drg. Retnowati.
Retnowati mengaku, saat awal pengambilan sampel tersebut, pasien memang hanya mengalami gejala ringan berupa batuk pilek biasa sehingga pasien memilih melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Omicron Masuk NTT, Terdeteksi di Kota Kupang, Patuhi Prokes
“Kita juga melakukan penelusuran kontak dan menemukan kontak erat lima orang, satu orang diantaranya positif dan lainnya negatif,” jelasnya.
Dikatakan, satu pasien yang terkonfirmasi positif itu hasil CT Vallue-nya menunjukan angka di atas 30 sehingga tidak terbaca karena sudah mengalami kesembuhan.
“Kita tentunya meningkatkan tracing terutama bagi pelaku perjalanan, jadi masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak usah panik, dan mematuhi semua protokol kesehatan dengan lebih ketat,” harapnya.
Retnowati menambahkan, sesuai Instruksi Presiden, semua harus mengetatkan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji mengatakan, sampai dengan 7 Februari ini ketersediaan tabung oksigen di Kota Kupang berjumlah 856 tabung.
Sementara jumlah tempat tidur rawat Covid-19 di rumah sakit di Kota Kupang sebanyak 309 unit. Saat ini terpakai 11 unit.
Jumlah tempat tidur di ruang isolasi terpusat 156 unit, dan belum terpakai.
Sementara untuk stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Kupang, sebanyak 5.630 dosis, vaksin jenis Coronavac Polri, sebanyak 686 dosis dan Pfizer 2.754 dosis. (r2)
