Demokrat NTT Konsolidasi, Hidupkan Mesin Partai Hadapi Pemilu 2024

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar konsolidasi kader di Grand Mutiara Ballroom, Kota Kupang, Sabtu (5/2).

Partai Demokrat menggelar konsolidasi itu sebagai upaya membangun kader dengan melibatkan calon pengurus baru, anggota Fraksi Demokrat, dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat se-NTT.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny Harman dan anggota DPR RI Komisi X, Anita Jacoba Gah, serta jajaran pengurus pusat Partai Demokrat.

Juru Bicara DPD Partai Demokrat NTT, Antonius Ratu Gah menyatakan, ada empat hal penting yang dihasilkan dalam konsolidasi tersebut.

“Pertama, kami ingin menghidupkan kembali mesin partai. Memanaskan dan menggerakkan mesin partai dalam rangka menyatukan kembali kekuatan untuk merebut kekuasaan. Menang dalam Pemilu 2024, menang Pileg, Pilpres, dan Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota, serta mengusung AHY sebagai calon presiden,” jelas Antonius dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/2).

BACA JUGA: Belajar dari Kekalahan 2019, Demokrat NTT Siap Strategi Menangi Pemilu 2024

Antonius menjelaskan, melihat kondisi partai saat ini, perlunya menghidupkan kembali mesin partai melalui infrastruktur partai yang sudah ada. Memanaskan dalam artian semua elemen partai harus menjalankan semua program pro rakyat, dan menggerakkan mesin partai dengan gencar mensoalisasikan Ketum AHY sebagai calon presiden di 2024.

Kedua, lanjut Antonius, adalah fokus melangkah maju bersama kader yang militansi, solid, dan loyal kepada Partai Demokrat.

Fenomena lunturnya militansi kader, kata Antonius, dapat membuat eksistensi suatu partai terancam. Masalahnya bukan kurangnya kader yang berpendidikan tinggi, tetapi problem saat ini adalah militansi. Susah mendapatkan kader yang benar-benar militan, apalagi kalau sering diancam PAW (Pergantian antar waktu) bila tidak sesuai dengan kepentingan petinggi partai. Belum lagi bagi mereka yang ada di partai ini tapi rela berkampanye untuk mendukung caleg dari partai lain. “Kalau sudah begini mana bisa bicara solid dan loyal. Inilah saatnya kader partai menyadari dan melayakkan dirinya sebagai kader yang militan,” tegasnya.

Ketiga, lanjut Antonius, menyamakan cara pandang seluruh elemen partai untuk menjalankan agenda partai dengan 10 program prioritas Partai Demokrat.

Kesamaan cara pandang bukanlah penyamaan cara pandang. Kesamaan cara pandang menuntut segenap elemen untuk meletakkan kepentingan kolektif partai sebagai orientasi bersama, di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Keempat, demikian Antonius, adalah menyatakan sikap bahwa pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leo Lelo sudah sesuai AD/ART dan Peraturan Organisasi. “Diharapkan, setelah konsolidasi ini, kader Partai Demokrat segera melanjutkan kerja-kerja politik untuk masyarakat. Kerja keras dan kerja cerdas tentunya,” pungkas Kepala Badan Komunikasi Strategis DPD Partai Demokrat NTT ini. (aln)

  • Bagikan