Malam-malam Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Belu Imbau Warga Waspada

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bencana banjir merendam puluhan rumah warga di Kabupaten Belu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu dan sekitarnya, sejak Selasa siang (8/2) hingga malam harinya.

Adapun wilayah yang terdampak banjir, yakni Dusun Motamaro, Dusun Funeno, dan Dusun Rarina di Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk. Lalu Dusun Seo B, Maktaen, dan Dusun Bekomean, di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Bencana alam yang melanda masyarakat tersebut mendapat respon cepat dari pemerintah daerah, terutama Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin yang langsung meninjau lokasi titik luapan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Belu, Selasa malam (8/2).

Pantauan TIMEX, Selasa malam (8/2), Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin didampingi Kepala Dinas Sosial, Kapolsek setempat, Camat Raimanuk, Kepala Desa Tasain dan Kepala Puskesmas setempat langsung mendatangi lokasi banjir malam-malam.

Saat memantau korban banjir di Desa Tasain, Bupati Agus Taolin langsung menginstruksikan agar masyarakat setempat segera dievakuasi ke Gereja GMIT Solavide Matamaro.

Luapan banjir tersebut tidak hanya merendam rumah warga. Lebih dari, banjir menggenangi lahan pertanian, perkebunan, dan persawahan di sekitar bantaran kali. Tak cuma itu. Air yang datang bersama pasir menutup tanaman pertanian warga.

Bupati Belu, Agustinus Taolin saat ditanyai TIMEX di sela-sela pemantauannya mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran kali maupun daerah rawan banjir untuk tetap waspada saat terjadi hujan deras di Belu.

Dikatakan, kejadian ini merupakan bencana alam yang segera ditanggulangi secara darurat. Untuk itu, kata Bupati Agus, pihaknya langsung memberikan bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji kepada para korban.

“Harus Waspada karena bencana ini kita tidak akan tahu kapan terjadinya. Sehingga, masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran kali dan daerah rawan banjir harus selalu siaga bila terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama,” pesannya.

Bupati Agus Taolin menambahkan, pihaknya telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir.

Untuk itu, lanjut Bupati Taolin, aparat pemerintah desa maupun kecamatan harus lebih proaktif dengan memberikan laporan terkait adanya bencana di wilayah masing-masing kepada dinas teknis sehingga masyarakat tidak menjadi korban.

“Pemda Belu sementara ini sedang mempersiapkan bantuan untuk disalurkan kepada warga. Saya sudah perintahkan kepada jajaran untuk meninjau situasi dan segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir,” tegasnya. (mg26)

  • Bagikan