Peringati HPN, Jurnalis Belu Bagi Sembako untuk Lansia dan Kitab Suci ke Anak SD

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Momentum Hari Pers Nasional (HPN) tahun merupakan hari bersejarah bagi seluruh insan pers di mana saja berada, tak terkecuali di Kabupaten Belu yang berbatasan darat langsung dengan Negara Timor Leste (RDTL).

Berbagai kegiatan dirayakan untuk memperingati momentum HPN. Misalnya yang dilakukan sekelompok jurnalis di Kabupaten Belu yang menamakan diri mereka Pena Batas. Komunitas jurnalis ini melakukan pembagian paket sembako untuk warga lanjut usia (Lansia) dan kitab suci bagi anak Sekolah Dasar (SD).

Pantauan langsung TIMEX, sasaran kegiatan HPN tahun 2022 oleh komunitas Pena Batas berpusat di Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu. Khusus kegiatan pembagian sembako berlangsung di Desa
Fatulotu dan Desa Lasiolat, sedangkan pembagian kitab suci dilaksanakan di SDK Fulanmonu, SDK Sadi, SDI Asulait, dan SDK Sarabau.

Ketua Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL, Stefanus Dile Payong kepada TIMEX, Rabu, (9/2) menjelaskan, memeriahkan momentum peringatan HPN tahun ini, para wartawan yang bertugas di Kabupaten Belu melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pembagian sembako dan kitab suci.

Dikatakan, pembagian paket sembako dilakukan di dua desa dengan jumlah sasaran 60 orang lansia. Kemudian, Alkitab dibagi kepada 100 anak SD yang lagi mempersiapkan diri untuk sambut baru yang tersebar di empat sekolah.

“Momentum HPN tahun ini kita berbagai kasih dengan sesama kita yang lagi membutuhkan terutama lansia,” ungkapnya.

Evan menambahkan, peringatan HPN kali ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi bangsa yang lagi dilanda bencana non alam yakni penyebaran Covid-19. Untuk itu, sebagai anak bangsa, wartawan ikut membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut dengan membagikan paket sembako juga kitab suci.

Apalagi, lanjut Evan, paket sembako yang dibagikan tersebut menyasar lansia yang sudah tidak lagi produktif. Sementara, kitab suci menyasar siswa-siswi yang tengah mempersiapkan diri untuk menyambut tubuh dan darah Kristus atau yang lebih dikenal sebagai momentum Sambut Baru.

Menurut Evan, bantuan yang diberikan tersebut tidak serta merta mengatasi pemenuhan kebutuhan dari para lansia, namun diharapkan dapat meringankan beban hidup di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Kita memberi dari kekurangan sehingga kita hanya bisa menjangkau beberapa desa saja. Semoga bantuan yang kita berikan ini bisa meringankan beban hidup saudara-saudari kita,” jelasnya.

Sementara, Herman Berek, Kepala SDK Sadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh junalis di Kabupaten Belu yang tergabung dalam Pena Batas. Herman berterima kasih karena komunitas jurnalis ini sudah memilih SDK Sadi sebagai lokasi pembagian kitab suci.

Dikatakan, kitab suci yang telah diterima para siswa Kelas 4 SDK Sadi tersebut akan pergunakan dengan baik untuk menjadi bekal iman dan membantu siswa-siswi dalam mempersiapkan diri menyambut tubuh dan darah Kristus.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami di SDK Sadi. Kami hanya bisa membalas semuanya ini dengan doa, semoga kegiatan dari teman-teman wartawan selalu dilancarkan dan dilindungi oleh Tuhan,” ungkapnya. (mg26)

  • Bagikan