KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mengeluarkan sebuah ketentuan bagi warga Kota Kupang penerima bantuan dana akibat terdampak Badai Siklon Tropis Seroja. Selama ini pemerintah berusaha agar seluruh bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kini, ada ketentuan khusus bagi korban penerima bantuan Seroja, dimana wajib menerima dua kali vaksin.
“Bukan hanya kepala keluarga saja yang akan dicek, tetapi semua anggota keluarga yang layak menerima vaksin, haruslah sudah divaksin,” ujar Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, saat diwawancarai di RSUD S. K. Lerik, Selasa (8/2).
Herman Man menjelaskan, syarat vaksin ini bukan untuk menyulitkan masyarakat, namun untuk kebaikan masyarakat sendiri.
Menurutnya, langkah tegas ini diambil Pemkot Kupang agar masyarakat taat terhadap aturan yang ada. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat. Tugas pemerintah adalah memastikan rakyatnya sejahtera.
“Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi warga penerima bantuan Seroja, tetapi juga berlaku bagi semua masyarakat penerima bantuan sosial dari Pemkot Kupang,” katanya.
Dikatakan, bagi mereka yang belum melakukan vaksin dosis kedua, bantuan sosial yang diberikan akan ditunda sampai yang bersangkutan mendapatkan vaksin. “Jadi bukan dibatalkan,” kata Herman Man.
“Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk melakukan penelusuran warga yang belum disentuh pelayanan vaksinasi. Kita akan bantu untuk mengarahkan mereka agar menerima pelayanan vaksin,” tambahnya.
Herman Man mengaku, Pemkot Kupang terus memberikan pelayanan vaksinasi bukan hanya kepada masyarakat Kota Kupang tetapi kepada semua masyarakat yang ada di Kota Kupang meskipun ber KTP luar.
“Sekarang kita dituntut untuk mengejar vaksinasi berdasarkan KTP. Kita sementara fokus agar capaian vaksinasi dosis ke dua bagi lansia bisa mencapai 60 persen dalam minggu ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, capain vaksinasi di Kota Kupang sampai Rabu (9/2), dosis pertama mencapai 97,90 persen dengan sasaran sebanyak 236.623 orang. Sementara capaian vaksinasi dosis kedua telah menyasar 238.345 orang (71,44 persen). (r2)