Banjir Lumpur Tutup Badan Jalan dan Rumah Warga di Kelurahan Oebufu

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kondisi jalan dengan konstruksi lapen (Lapisan pengerat) di wilayah RT 34/RW 8, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang sangat memprihatikan. Di saat musim penghujan seperti sekarang ini, rumah warga setempat selalu mendapatkan kiriman banjir lumpur. Badan jalan di lingkungan itu juga tertutup lumpur.

Keluhan warga ini sudah disampaikan saat momen tahunan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel). Nyatanya, hingga kini belum ada respon positif dari pemerintah.

Simon, warga RT 34/RW 08, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, saat ditemui TIMEX di rumahnya mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperbai jalan ini. “Setiap tahun kami diwajibkan bayar pajak, tapi kami belum mendapatkan hasilnya,” keluhnya.

Pemerintah, kata Simon, jangan mengira jalan ini merupakan jalan buntu lalu luput dari perhatian. “Jalau ini walaupun buntu tapi ada masyarakat yang tinggal dan setiap tahun bayar pajak,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Ibu Gresia yang juga warga RT 34/RW 8, Kelurahan Oebufu. Ia mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memberi perhatian serius sebab setiap kali turun hujan lalu terjadi banjir, yang datang tidak saja air tapi lumpur. “Kami sangat harapkan perhatian pemerintah untuk dapat memperbaiki jalan ini,” harapnya.

Terpantau, infrastruktur jalan lapen dengan lebar sekira tiga meter itu digenangi air disertai lumpur. Bagi pejalan kaki yang ingin melintas sangat kesulitan. Otomatis, warga harus masuk ke dalam kubangan air disertai lumpur itu. Untuk kendaran roda dua yang melintas harus ekstra hati-hati, karena jalannya licin akibat banyaknya lumpur. Kondisi ini warga sudah nikmati bertahun-tahun tanpa ada perhatian pemerintah. (r1)

  • Bagikan