KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Maumere, Kabupaten Sikka diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (13/2) sekira pukul 15.30 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Margiono, S.Si., kepada TIMEX, menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4,5.
Episenter terletak pada koordinat 8,05° LS; 122,40° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 Km timur laut Maumere dengan kedalaman 10 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif di dasar laut,” jelas Margiono kepada TIMEX, Minggu petang (13/2).
Margiono menambahkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Maumere dengan skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Margiono.
Kepada masyarakat, Margiono mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id),” pungkasnya. (r1)