BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Salah satu gedung di dalam kompleks Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lobalain, Kabupaten Rote Ndao terbakar, Senin (14/2). Api yang merambat begitu cepat, membakar habis semua material yang berada di dalamnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Dugaan sementara bahwa api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Pasalnya saat kejadian, tak ada satu pun siswa yang berada di dalam asrama putri. Semuannya sedang melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang kelas masing-masing.
“Tidak ada yang tahu. Karena semua ada di ruang kelas. Tiba-tiba ada suara ribut di luar. Karena merasa ketakutan, anak-anak berteriak histeris,” kata Lilo Henukh, Wakil Kepala SLB Negeri Lobalain, kepada TIMEX, Senin (14/2).
“Ada satu teman guru yang lebih dulu dapat lihat. Kebetulan ruanganya di dekat asrama. Setelah itu semua siswa kami kumpulkan di suatu tempat untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak dinginkan,” sambungnya.
Dikatakan, setelah semua siswa sudah dikumpulkan, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah yang tidak berada di tempat. “Saya langsung telepon Pak Kepala Sekolah di Kupang untuk lapor kejadian ini. Kemudian menghubungi pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Lilo, mengatakan, tak ada barang milik siswa yang bisa diselamatkan. Semuanya ludes terbakar dengan begitu cepat. Harta yang tersisa hanya pakaian yang dikenakan para siswa putri saat bersekolah itu. “Semuanya sudah terbakar. Pakaian dan juga dokumen milik siswa yang tersimpan di dalam asrama. Ada ijazah dan lain-lain. Kasihan, yang tersisa hanya pakaian di badan,” kata Lilo. (mg32)