KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sejumlah mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) mengimplementasikan Ilmu Seni di atas panggung Pentas Seni (Pensi) bertempat di aula Serbaguna UMK, Sabtu (12/2).
Uslan, S.Pd.,M. Si., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PGSD UMK, kepada TIMEX di lokasi kegiatan mengatakan, Pensi yang digelar adalah angkatan ke empat. Setiap akhir semester ganjil Prodi PGSD selalu menyelenggarakan Pensi sebagai closing semester ganjil dari mata kuliah. Ada dua mata kuliah yang mahasiswa pilih yakni seni musik dan seni tari.
Mahasiswa ini adalah calon guru SD, sehingga harus banyak menguasai keterampilan-keterampilan seperti ilmu seni. “Mereka bukan hanya menguasai ilmu pendidikan saat mengajar di depan kelas tapi ilmu seni musik dan seni tari penting untuk diketahui mahasiswa PGSD. Mereka adalah guru yang harus Multitalenta,” jelasnya.
Universitas Muhammadyah Kupang ini adalah multiculture yakni Flobamorata sehingga mengaktualisasikan segala hal berkaitan dengan seni melalui pentas seni. “Melalui pentas Seni ini karakter mahasiswa terbentuk dan mereka bisa lebih percaya diri,” ujarnya.
Sementara Corazon Rendi Mali, S.Pd, selaku guru Ilmu Seni di Prodi PGSD UMK, menjelaskan, kegiatan Pensi ini digelar setiap semester ganjil. Pensi juga merupakan salah satu ujian akhir semester ganjil.
Pendidik yang juga guru SMKN 2 Kupang ini menjelaskan, Pensi ini bertujuan melatih mahasiswa agar memiliki kualitas sebagai pendidik ketika terjun ke masyarakat sudah harus multitalenta.
“Mahasiswa PGSD dibina untuk bisa segala hal. Seorang guru SD harus bisa semua ilmu, termasuk ilmu seni,” ungkap guru yang akrab disapa Ibu Sonia ini.
Saat Semester V mereka boleh memilih salah satu mata kuliah yang ada, baik itu seni tari maupun seni musik. Dijelaskan, seni tarian itu keseluruhan yang ditampilkan di panggung pensi adalah budaya NTT.
Seni musik pun sama budaya NTT, tapi ada beberapa alat musik yang dipakai adalah alat musik hasil daur ulang, seperti ember matex dan lainnya. Alat musik itu disebut perkusi. Selain itu, seni musik juga ada paduan suara dan vokal grub. Semuanya menampilkan lagu-lagu dari daerah NTT saat kegiatan Pensi.
“Sebenarnya dasar keahlian mahasiswa sudah ada, kita hanya mengarahkan saja. Kami menganggap Muhammadiyah ini adalah rumah kami, closing acaranya ini nanti seluruh mahasiswa seni tari akan tutup kegiatan pensi dengan menampilkan lagu rumah kita. Sedangkan mahasiswa seni tari akan tutup dengan tarian Tobelo,” ungkapnya.
Sonia menjelaskan setiap kelompok seni tari itu beranggotakan 5-7 orang. Paduan suara itu 30-50 orang. Vokal Grub itu 6-9 orang. Perkusi itu 7-15 orang. Jumlah keseluruhan mahasiswa yang mengikuti Pensi sebanyak 184 orang yang terdiri dari Mahasiswa seni musik ada 132 orang, sedangkan seni tari ada 52 orang. (r1)