BETUN, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Partai Golongan Karya (Golkar) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan konsolidasi internal menyambut pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang. Dalam kegiatan itu, hal yang sudah dilakukan adalah menentukan bakal-bakal calon, baik itu legislatif, kepala daerah hingga siapa calon presiden dari partai berlambang pohon beringin ini di Pemilu 2024 nanti.
Khusus untuk Kabupaten Malaka, Partai Golkar sudah memutuskan bahwa bakal calon bupati Malaka yang akan diusung pada Pilkada 2024 adalah Adrianus Bria Seran (ABS). ABS saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malak juga Ketua DPRD setempat.
“Untuk sementara kita mengerucut ke ABS dulu. Untuk dinamikanya nanti kita lihat setelah Pileg,” ungkap Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin rapat Konsolidasi dan Sosialiasi, Keputusan dan Rekomendasi, Temu Akbar Perempuan, Muda, dan Milenial, Rapimda dan Rakerda DPD I Partai Golkar NTT Tahun 2022-2024, di Sekretariat Partai Golkar Malaka, di Hatimuk, Sabtu (12/2)
Melki Laka Lena mengatakan, kegiatan konsolidasi dan sosialisasi ini dimaksudkan agar para kader dan pengurus Partai Golkar lebih mempersiapkan diri menghadapi Pileg, Pilgub, dan Pilbup pada Pemilu 2024 mendatang.
“Persiapan harus dilakukan mulai dari tingkat pusat sampai pada tingkat RT/RW. Ini juga kami lakukan bahwa Partai Golkar di NTT harus bergerak lebih awal untuk mempersiapkan diri,” ujar Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena menyebutkan, Malaka merupakan salah satu daerah pertahanan terakhir Golkar di NTT sehingga perlu dan harus mempersiapkan diri secara baik sebelum menghadapi even lima tahunan tersebut.
“Saya katakan seperti ini karena dulunya NTT ini semuanya kuning semenjak dari nenek moyang kita dan besar dari yang namanya rumah kuning,” ujar politikus yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Melki Laka Lena mengaku, tantangan Partai Golkar Kabupaten Malaka saat ini sangat berat, sehingga dirinya meminta untuk berjuang mempertahankan 5 kursi di DPRD yang ada saat ini.
“Kalau kita kerja dengan model seperti 2019 dan tambah lagi kita kalah. Seperti ini modal lima kursi saja itu sudah hebat. Itu kalau kita kerja dengan pola yang sama seperti 2019. Kalau mau tetap delapan kursi, harus kerja ekstra keras. Turun ke dapil, turun ke kecamatan, turun ke desa, RT/RW, kampung-kampung,” tegas Melki Laka Lena.
Wakil Ketua Bapilu DPD I Partai Golkar NTT, Frans Sarong menambahkan, untuk persiapan kandidat Bupati Malaka pada Pilkada 2024, nama yang mengerucut adalah Adrianus Bria Seran.
Peryataan tadi tidak sekadar perkataan spontanitas yang disajikan Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, tapi itu sudah menjadi keputusan dari Rapimda yang dirangkai Rakorda Partai Golkar.
Dikatakan bahwa seluruh Ketua Golkar DPRD II dan DPD, mulai dari provinsi sampai dengan kabupaten harus siap maju dalam kontestan Pilkada 2024. Dan siap sebagai calon kepala daerah.
“Kalau di Malaka kita sudah mengerucut. Jadi nanti prosesnya itu melalui survei. Khusus untuk Malaka sudah mengerucut ke Ketua Partai Golkar Adrianus Bria Seran,” tegasnya. (mg30)