KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Setelah melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT pada Rabu (16/2), Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo bersama belasan kader partai itu menyambangi Istana Keuskupan Agung Kupang (KAK) di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kamis pagi (17/2).
Leo Lelo bersama rombongan yang datang sekira pukul 10.30 Wita itu bertujuan membangun komunikasi dan memohon restu dari Uskup Keuskupan Agung Kupang, Yang Mulia Mgr. Petrus Turang, Pr., untuk menahkodai Partai Demokrat NTT periode 2021-2026.
Di ruang tamu Istana KAK, Mgr. Petrus di hadapan Leo Lelo dan belasan Kader Demokrat NTT, menegaskan bahwa, proses demokrasi yang muncul setelah reformasi di bangsa ini, dan tidak terjadi dengan benar menyebabkan timbulnya keresahan di tengah masyarakat.
“Demokrasi harus dibangun dengan benar oleh partai-partai politik sehingga menghasilkan kesejahteraan kepada masyarakat. Partai politik harus masuk lebih dalam mengangkat persolan-persoalan di tengah masyarakat. Seperti di desa-desa, ada banyak persoalan yang harus diangkat lalu dicarikan solusinya agar mereka setara dengan masyarakat di kota,” tegas Mgr. Petrus sambil bercanda bahwa, jika dirinya merasa terganggu maka tidak akan menerima kedatangan Leo Lelo dan rombongan.
Menurut Mgr. Petrus Turang, Partai Demokrat harus menjadi salah satu partai penggerak yang berkiblat pada kesejahteraan masyarakat di desa-desa. “Di desa ada banyak persoalan, mulai dari air bersih, stunting, infrastruktur jalan, demam berdarah, listrik dan persoalan-persoalan lainnya yang selama ini terjadi di desa. Partai Demokrat harus mengangkat ini agar masyarakat bisa sejahtera,” pintanya.
Demokrasi, sambung Mgr. Petrus Turang, merupakan jalan utama untuk mengatasi persoalan itu. “Dan demokrasi yang inovatif tidak sekadar memanfaatkan suara rakyat, tapi yang memberikan faedah bagi masyarakat itu sendiri. Kehadiran Demokrat sebagai salah satu bagian dari yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Memang ada mekanisme-mekanisme dalam berpartai untuk menjadi kuat dan dicintai masyarakat. Tapi partai harus memberikan satu porsi yang mengangkat persoalan-persoalan di desa,” ucap Mgr. Petrus Turang.
Mgr. Petrus Turang dalam kesempatan itu menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Dalam hubungan baik ini, kami saling menyapa sahabat satu sama lain,” tuturnya.
Mengingatkan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT terpilih, Mgr. Petrus berpesan dengan mengatakan, ”Dalam menjalankan amanah partai, kamu harus menerjemahkan setiap program-program untuk kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan hidup yang dijanjikan partai tidak pernah diaktualisasikan. Ini tantangan yang harus dibuktikan oleh seluruh calon pengurus.”
BACA JUGA: Leo Lelo dan Pengurus Demokrat dapat Doa Restu dari MUI NTT
Lebih lanjut Mgr. Petrus menyampaikan bahwa membangun daerah ini harus sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni NTT Bangkit NTT Sejahtera. Karena itu, Partai Demokrat harus ambil bagian dalam implementasi kepada masyarakat.
“Memang Demokrat berbeda partai dengan Gubernur VBL, tapi spirit NTT Bangkit NTT Sejahtera harus diterjemahkan secara baik oleh partai dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Saya juga menantang kalian di Demokrat dengan kepengurusan yang baru ini untuk bisa mencari salah satu usaha sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Coba dicari salah satu bidang usaha di mana Demokrat menjadi penggerak,” ujar dia.
Menanggapi pesan yang dilontarkan Mgr. Petrus Turang, Leonardus Lelo yang didampingi mantan Ketua DPD Partai Demokrat, Johni Kaunang dan sejumlah calon pengurus mengatakan, apa yang disampaikan oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang akan menjadi masukkan yang siap ditindaklanjuti oleh kepengurusan yang baru.
“Terima kasih atas nasehatnya Bapa Uskup. Memang ini harus menjadi dasar pijak untuk partai politik. Kita harapkan kehadiran partai itu harus menjadi garam dan terang. Sebagai pimpinan partai di tingkat provinsi, kami akan berusaha maksimal untuk menjalankan tugas dan panggilan masing-masing juga kepada 22 DPC kabupaten/kota yang ada,” tanggap Leo Lelo.
Selanjutnya Leo Lelo menyampaikan bahwa, Partai Demokrat di DPRD Provinsi selalu berjuang keras untuk mengawasi pemerintahan yang ada sehingga bekerja maksimal mewujudkan apa yang menjadi visi-misi.
“Nuansanya masih belum bermuara pada apa yang diharapkan. Ada pro kontra, kami di Demokrat bersuara keras tapi ketika voting kami hanya fraksi gabungan tidak bisa berbuat banyak. Kesulitan kita di situ,” jelas Leo Lelo yang juga anggota DPRD NTT dua periode ini.
Leo Lelo berharap rakyat mampu melihat fenomena konstelasi politik di daerah ini. “Rakyat harus membuka diri terhadap partai politik dan memberikan dukungan, dorongan, dan energi melalui peroleh kursi. Jika kursi semakin banyak, saya yakin Demokrat akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkas Leo Lelo.
Hal yang mengharukan terjadi, usai silahturahmi, Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang memberikan berkat perutusan kepada Ketua DPD Demokrat NTT, Leo Lelo dan Calon Badan Pengurus DPD Partai Demokrat periode 2021-2026 dan diucapkan Mgr. Petrus dalam bahasa Latin, dengan berkata, “Bakomstra Demokrat NTT.” (yl/aln)