Dua Hari Pencarian, Abraham Nofu Ditemukan Tak Bernyawa

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tim SAR gabungan, BPBD, dan masyarakat berhasil menemukan Abraham Nofu, 68, warga RT 11/RW 06 Dusun III, Desa Naitael, Kabupaten Kupang yang terseret banjir dalam kondisi tak bernyawa.

Abraham terseret banjir bersama Yohanis Pah, 30, dan anaknya Mardi Pah, 12, di kali Siumate Desa Naitas, Kecamatan Fatuleu Barat, Kamis (24/2) sekira pukul 11:25 Wita.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V. Saneh ketika dihubunggi TIMEX, Kamis (24/2), membenarkan membenarkan penemuan tersebut.

Elfrid mengatakan, Tim SAR dan masyarakat sejak awal kejadian melakukan pencarian namun hanya menemukan Yohanis Pah dan anaknya Mardi Pah, sedangkan Abraham dinyatakan hilang.

BACA JUGA: Banjir Terjang Fatuleu Barat, 1 Warga Hilang, 146 Orang Dievakuasi

Pencarin pada hari pertama kemarin terpaksa dihentikan karena sudah malam dan kondisi tidak memungkinkan. Tim dan masyarakat baru melakukan upaya pencarian lagi hari kedua. “Tim dan masyarakat berupaya keras dan berhasil ditemukan, namun sayang Abraham sudah tak bernyawa,” sebutnya.

Disebutkan, korban ditemukan di gorong-gorong ke-7 arah Kupang-Fatuleu di kali Siumate, Desa Naitas dalam keadaan meninggal.

Dijelaskan, dari data yang dihimpun, korban sehari-hari bekerja sebagai pengumpul biji gewang. “Korban diduga saat banjir menyeretnya, sedang mencuci biji gewang di kali,” ungkapnya.

Setelah menemukan jenazah korban, kata Elfrid, Tim SAR langsung menyerahkan ke keluarga untuk disemayamkan dan proses pemakaman. (r3)

  • Bagikan