ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mempercayai Kabupaten Belu sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Komunikasi dan Informatika tingkat NTT tahun 2022.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota se-NTT tersebut berlangsung di aula Hotel Matahari Atambua, Rabu (23/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Belu, Agustinus Taolin, Wakil Bupati, Aloysius Haleserens, pimpinan DPRD dan sekertaris daerah (Sekda) tingkat kabupaten/kota se NTT.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi NTT, Erni Usboko dalam sambutannya secara daring menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Belu yang telah bersedia menjadi tuan rumah rakor tersebut.
Menyongsong era revolusi industri 4.0, Gubernur menyatakan bahwa sistem pelayanan pemerintah sudah harus semakin berkualitas dengan berbasis digital. Karena itu, membutuhkan adanya sinergisitas dan peran kolaboratif terkait penerapan teknologi informasi (e-Government) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang mana di dalamnya telah diletakkan dasar dan peluang bagi pengembangan TIK yang cukup pesat seiring dengan adanya tuntutan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat yang efektif, cepat, dan mudah.
“Kehadiran TIK di NTT mampu menjangkau dan menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat di desa, mampu membuka gerbang isolasi, dan jati diri warga masyarakat serta membawa masyarakat membuka diri secara global tanpa melupakan kearifan lokal,” tegasnya.
Sementara, Bupati Belu, Agustinus Taolin dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT yang telah mempercayakan Kabupaten Belu sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakor Bidang Kominfo Tingkat NTT tahun 2022.
Dikatakan, dengan terselenggaranya kegiatan rakor ini, kiranya dapat membangkitkan dan menspirit pemerintah dan masyarakat Belu untuk berbenah disektor TIK. Apalagi, Kabupaten Belu merupakan salah satu kabupaten di NTT yang berbatasan darat langsung dengan Negara Timor Leste.
“Sebagai Kabupaten yang berada di daerah perbatasan, tentu kami akan terus berbenah dalam bidang TIK dalam menyongsong era revolusi industri 4.0, dan membuka pelayanan masyarakat berbasis digital,” katanya. (mg26)
