Puluhan Pelajar di Golo Tolang Positif Covid-19, Masuk Klaster Sekolah

  • Bagikan

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 25 orang pelajar SD dan SMA di Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), terpapar virus korona. Para siswa ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil test antigen.

“Mereka ini, sebanyak 13 orang siswa dari SD Negeri Ketang, dan sebanyak 12 orang siswa dari SMA Negeri 5 Kota Komba. Mereka melakukan tes antigen di Puskesmas Ketang, Desa Golo Tolang,” kata Juru Bicara Covid-19 Matim, Jefri Haryanto, kepada TIMEX melalui sambungan HP, Selasa (1/3).

Jefri menyebutkan, siswa yang terpapar itu dalam kondisi baik, karena ada yang bergejala dan tidak bergejala. Semuanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun dihentikan sementara, diganti dengan menerapkan pembelajaran daring.

Menurut Jefri, dari kegiatan tracing yang dilakukan Puskesmas Ketang, terdapat satu orang tenaga kesehatan (Nakes) yang sedang hamil terkonfirmasi positif. Juga satu orang masyarakat umum, dan satu orang pelajar SMK Negeri 1 Peot, Borong. Total yang diperiksa dengan antigen sebanyak 88 orang. Dimana, dari jumlah itu, sebanyak 28 orang dinyatakan positif.

“Selain pelajar SMA dan SD, juga ada satu orang nakes bumil. Pasien nakes ini yang isolasi terpusat di shelter. Ada satu orang masyarakat, dan satu orang lagi pelajar yang sekolah di SMK Negeri 1 Peot. Pemeriksaan oleh Puskesmas Ketang berlangsung selama dua hari, yakni Senin (28/2) dan Selasa (1/3),” kata Jefri.

Menurut dia, ini masuk dalam klaster sekolah. Awalnya, ada salah satu siswa SMK Negeri 1 Peot, pulang libur ke Ketang pada, Jumat (25/2). Terus di rumahnya ada adiknya yang duduk di bangku SD. Dia juga berbaur dengan masyarakst di sana. Inilah yang membuat kasus Covid-19 menyebar.

Dengan bertambahnya 28 orang kasus aktif Covid-19 dari Desa Golo Tolan, maka total kasus aktif per 1 Maret 2022 di Matim berjumlah 48 orang. Saat ini, ada sebanyak 47 pasien lakukan isolasi mandiri, dan satu ibu bumil jalani isolasi terpusat di shelter Matim di Borong.

Menyinggung mengenai capaian vaksinasi, Jefri mengatakan, vaksinasi dosis satu per 1 Maret 2022 sudah mencapai 77,17 persen. Lalu vakainasi dosis kedua mencapai 53,1 persen, dan dosis ketiga mencapai 5,2 persen. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk dosis satu sudah mencapai 70,29 persen, dan dosis dua sudah mencapai 14,86 persen. Masyarakat dan seluruh pihak diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Jangan cuma andalkan vaksin, tapi  tetap pakai masker, jaga jarak. Penerapan protokol kesehatan adalah cara utama untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari penularan Covid-19. Perlindungan dengan vaksin juga menjadi hal yang sangat penting, karena semakin banyak orang divaksin maka akan semakin terlindungi,” pungkas Jefri. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan