5 Desa di Matim Siap Ikut Festival Bank NTT, Ini Potensi Unggulannya

  • Bagikan

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lima desa di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), menyiapkan diri menjadi peserta dalam festival yang digelar manajemen Bank NTT tahun ini. Kelima desa ini merupakan desa binaan Bank NTT Cabang Borong. Dalam festival ini, yang dinilai nanti adalah potensi unggulan yang dimiliki masing-masing peserta.

Kelima desa itu menyebar di sejumlah wilayah kecamatan, yakni Desa Compang Ndejing di Kecamatan Borong, Desa Golo Loni di Kecamatan Rana Mese, Desa Satar Punda di Kecamatan Lamba Leda Utara, Desa Rana Mbeling di Kecamatan Kota Komba Utara, dan Desa Compang Congkar di Kecamatan Congkar.

“Lima desa ini sudah siap untuk menjadi peserta festival Bank NTT tahun 2022. Tahun lalu, satu desa binaan Bank NTT yang ikut dalam festival, yakni Desa Colol tampil dengan potensi agrowisata kopi,” ujar Kepala Bank NTT Cabang Borong, Nurchalis Tahir, melalui Officer Kredit, Robertus Apro Selamat, di Borong, Rabu (9/3).

Tahap awal dalam pendampingan Bank NTT terhadap lima desa itu, kata Robertus, yakni menggali potensi yang ada untuk bisa menghasilkan uang. Bank NTT sifatnya hanya merangsang agar desa berwirausaha. Tentu nanti ikutannya, jika saja di desa ekonominya bertumbuh, maka bank bisa memberikan modal atau pembiayaan.

Juga ada program lain yang nanti dilaksanakan ole Bank NTT. Dimana menurut Robertus, riil yang dibuat oleh bank itu, berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes). Sehingga tujuan bank NTT disini, agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Tentu dengan mengelolah dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa.

“Kita menetapkan Desa Compang Ndejing sebagai desa binaan Bank NTT, karena potensi yang bisa dikembangkan disana itu, agrowisata dan wisata bahari. Desa Golo Loni, Compang Congkar dan Rana Mbeling, potensinya agrowisata. Sementara Desa Satar Punda, tenun ikat. Kita ingin Songke Lamba Leda itu punya brand tersendiri,” harap Robertus Apro.

Mengenai mekanisme pendampingan terhadap desa binaan, Robertus mengaku, nantinya kantor cabang Borong akan menghandel dua desa, yakni Compang Ndejing dan Golo Loni. Sementara Kantor Cabang Pembantu Pota melakukan pendampingan di Desa Satar Punda. Bank NTT Cabang Pembantu Watu Ngong mendampingi Desa Compang congkar. Sementara Desa Rana Mbeling akan dihandel oleh Cabang Pembantu Mukun.

“Konsepnya nanti, pendampingan terhadap desa binaan ini, bisa melalui BUMDes. Kalau desa belum bentuk BUMDes, pemerintah desa bisa bentuk wadah atau kelompok. “Penetapan desa binaan yang ada juga telah mendapat persetujuan dari masyarakat, kepala desa, dan bupati,” sebut Robertus.

Terkait Desa Colol yang juga merupakan binaan Bank NTT, Robertus mengatakan, pendampingan dari Bank NTT tetap berlanjut. Menurutnya, nantinya semua desa binaan Bank NTT akan diberi pelayanan fasilitas transaksi digital sperti QRIS. Juga ada produk Bank NTT lainya. Desa binaan yang dibentuk menuntun kehidupan masyarakat desa ke arah yang lebih sejahtera. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan

Exit mobile version