Bupati Ende: MTQ Hendaknya Jadikan Umat Muslim Semakin Cinta Al-Qur’an

  • Bagikan

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) hendaknya menjadikan umat Muslim semakin mencintai Al Qur’an. Karena itu, umat Muslim bukan saja melafalkan, namun harus bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikan Bupati Ende, Djafar Achmad dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Ende, Derson Duka saat membuka MTQ tingkat Kabupaten Ende, di Masjid Agung, Jalan Masjid Raya Ende, Kecamatan Ende Tengah, Minggu (13/3).

“Kegiatan MTQ tidak saja dimaknai sebagai ajang lomba, namun kegiatan ini bisa lebih mendalami makna ayat suci Al Qur’an, khususnya bagi generasi muda dalam kehidupan harian,” ujar Bupati Djafar Achmad.

“Hanya dengan mengikuti MTQ, bisa membantu kita dalam pengembangan tilawatil, hafalan, dan pendalaman dan siar untuk perkembangan Al-Qur’an,” tambahnya.

Menurut Bupati Djafar, kegiatan MTQ akan menjadi sia-sia dan percuma jika tidak meninggalkan bekas bagi umat, terutama dalam upaya lebih mencintai Al-Qur’an. Karena itu, keterlibatan semua komponen umat dan Pemerintah perlu agar kegiatan MTQ memberi pengaruh positif.

Bupati Ende juga menyampaikan terima kasih karena telah menjaga toleransi di Bumi Kelimutu ini. “Situasi kerukunan yang ada selama ini diharapkan terus dijaga,” pesannya.

Beredarnya isu SARA di berbagai media, hendaknya tidak memengaruhi kehidupan bermasyarakat di Bumi Tri Warna Kelimutu ini.

“Di tengah informasi, baik media cetak, elektronik maupun media sosial yang memberitakan SARA, semoga kita tidak terpengaruh dan saya berharap agar terus menjaga toleransi,” harapnya.

Kepada dewan hakim, Bupati Djafar meminta untuk bekerja secara obyektif, dan hargai kepercayaan yang telah diberikan sehingga nantinya bisa menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik yang nantinya mewakili Kabupaten Ende ke ajang tingkat provinsi. “Saya minta kepada para peserta untuk memberikan penampilan terbaik sehingga bisa keluar sebagai pemenang,” pintanya.

Ketua Panitia MTQ Ende, H. Abdullah Longgi dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 160 kafilah.

Haji Abdul Longgi mengatakan, dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ende, yang berpartisipasi mengirim utusan dalam ajang MTQ ini ada 12 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Ende Selatan (13 peserta), Ende Tengah (8 peserta), Ende Timur (10 peserta), dan Kecamatan Ende Utara (10 peserta).

Selain itu, dari Kecamatan Ndori (5 peserta), Pulau Ende (14 peserta), Ende (7 peserta), Nangapanda (16 peserta), Wolowaru (5 peserta), Maurole (5 peserta), Ndona (7 peserta), dan Kecamatan Wewaria sebanyak 5 peserta.

“Jadi total 160 orang termasuk official dan tim pendamping lainnya,” kata Haji Abdul Longgi yang juga Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ende.

Abdullah Longgi mengatakan, kegiatan MTQ ini bertujuan memupuk kecintaan umat, khususnya generasi muda terhadap Al-Qur’an sehingga timbul tekad yang kuat untuk membaca, memahami isi dan kandungan Al-Qur’an serta menerapkannya di tengah masyarakat.

“Selain itu juga untuk membangun silahturahmi antarpeserta guna memperkuat persaudaraan antara umat Muslim di tengah masyarakat juga untuk mengirim peserta terbaik ke MTQ tingkat provinsi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten Ende, H. Abdul Gefar menyebutkan, ada tiga nomor yang dilombakan dalam MTQ ke-29 tingkat Kabupaten Ende. Tiga nomor lomba itu, yakni Tilawal atau seni membaca Al-Qur’an, lomba menghafal Al-Qur’an atau Hafidz, dan lomba Khath atau Kaligrafi Al-Qur’an.

“Sebenarnya ada beberapa jenis lainnya yang akan diperlombakan namun karena masih dalam masa pandemi, apalagi ada yang berpeluang mengumpulkan massa, maka kita tiadakan,” ujarnya.

Haji Gefar menjelaskan, setelah mendapatkan yang terbaik dari hasil lomba, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para juara dan runner-up sebagai persiapan mengikuti lomba MTQ tingkat provinsi.

“Mereka akan kita karantina selama 24 hari untuk pembinaan. Kita mau nantinya mereka bisa menjadi juara seperti waktu sebelumnya di tingkat provinsi, di mana Kabupaten Ende meraih juara umum,” beber Haji Abdul Gefar.

Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Ende dilaksanakan di halaman depan Masjid Agung Nurul Hidayah Ende.

Hadir di kesempatan tersebut, selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Derson Duka, juga Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso, unsur Forkompinda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ende, Wakil Ketua MUI Ende, serta organisasi Islam lainnya.

MTQ tingkat Kabupaten Ende tahun 2022 sejatinya berlangsung di Kecamatan Nangapanda, namun dengan berbagai alasan, akhirnya dipindahkan ke Kecamatan Ende Tengah. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 17 Maret 2022. (Kr7)

  • Bagikan