Respon Keluhan Pelanggan, UPTD SPAM Matim Lakukan Langkah Ini

  • Bagikan

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) selalu berupaya responsif terhadap setiap keluhan pelanggan air minum di daerah itu. Setiap keluhan yang disampaikan pelanggan, langsung disikapi UPTD SPAM. Misalnya keluhan di wilayah Mano, Kecamatan Lamba Leda Selatan, khususnya di fasilitas Puskesmas Mano.

Persoalan itu, UPTD SPAM mengatasi dengan cara menambah jaringan pipa atau instalasi baru. Instalasi itu bertujuan menambah volume air. Dengan tambahan instalasi itu, maka distribusi air ke Puskesmas Mano dipastikan lancar. Juga aliran air ke Puskesmas Mano tidak lagi berlaku dua hari dalam sepekan.

“UPTD SPAM menetapkan aliran air berlaku 24 jam setiap hari demi melancarkan pelayanan. Kebijakan itu juga mengingat tingginya penggunaan air. Ini juga berlaku untuk Kantor Camat Lamba Leda Selatan, dan Kantor Cabang Pertanian,” ujar Kepala UPTD SPAM Matim, Fransiskus Y. Aga, di Borong, Senin (14/3).

Kevin -sapaan akrab Fransiskus– menjelaskan, penambahan instalasi baru bagi tiga unit pelayanan masyarakat di wilayah Mano itu, sama sekali tidak berdampak pada pasokan air bagi masyarakat umum. Hal itu tentu pengelola sudah mengatur secara disiplin terhadap jadwal pasokan airnya.

Kevin menuturkan, bertambahnya instalasi air tentu berdampak pada ketersediaan wadah penampun air itu sendiri. Sehingga yang menjadi pertanyaanya, apakah fasilitas di Puskesmas Mano, cukup tersedia atau tidak. Disini manajemen Puskesmas Mano perlu memikirkan hal ini agar semunya tidak tersendat lagi.

“Sebab dikhawatirkan air lancar tetapi wadah menampung tidak tersedia. Harus diakui perencanaan bak penampung air yang ada sekarang apakah memadai atau tidak,” kata Kevin.

BACA JUGA: Remunerasi UPTD SPAM Berbasis Kinerja Individual, 4 Tahun Beruntun Raih WTP

Menurut Kevin, ke depan pihaknya mengupayakan adanya mobil tangki khusus guna mengatasi kekurangan air di beberapa titik. Baik di lingkup permukiman penduduk maupun fasilitas umum. Tentu pihak UPTD SPAM akan berjuang untuk mengadakan mobil tangki air.

Kevin menambahkan, pihaknya mengaku kaget dengan adanya informasi terkait kekurangan air di Puskesmas Mano. Informasi itu disampaikan anggota DPRD Matim. Padahal kantor pelayanan masyarakat itu alias Puskesmas Mano bertetangga dengan kantor pelayanan air di wilayah Mano.

Kevin mengaku berterima kasih kepada masyarakat yang telah menginformasikan persoalan tersebut kepada lembaga dewan. UPTD SPAM Matim, lanjut Kevin, sudah ada grup untuk saling komunikasi tentang pelayanan air bagi masyarakat di Mano ini.

“Dalam grup itu setiap saat kita saling komunikasi. Saya tidak pernah dapat info kekurangan air di Puskesmas Mano. Biasanya di Mano ini, yang bermasalah itu instalasi air yang bersumber dari Mata Air Roda. Karena masalah pipa dipotong atau tindakan lain yang menghambat distribusi air ke pelanggan,” bebernya.

Kevin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan bersama anggota DPRD asal Lamba Leda Selatan, dan seluruh tenaga medis Puskesmas Mano. Pertemuan itu setelah mendapat informasi adanya kekurangan air di Puskesmas Mano untuk segera disikapi dengan menambah instalasi baru. (*)

PENULIS: Fansi Runggat

  • Bagikan