Hari Ini Pilpres Timor Leste, TNI-Polri Kawal Ketat Perbatasan

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemilihan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, (RDTL) yang berlangsung hari ini, Sabtu (19/3) mendapatkan pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri di sepanjang garis rerbatasan RI-RDTL.

Di Kabupaten Belu yang berbatasan darat langsung dengan Negara Timor Leste, tim gabungan dari TNI-Polri melakukan patroli secara intensif di sepanjang tapal batas RI-RDTL, Sabtu (19/3). Patroli gabungan ini dilakukan demi menjamin situasi yang penuh kondusif, selama dan sesudah pelaksanaan Pilpres di negara jiran Indonesia ini.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto kepada TIMEX, di Atambua, Sabtu (19/3), mengatakan, patroli dialogis tersebut digelar sebagai langkah cipta kondisi dalam memberikan jaminan rasa aman serta memastikan situasi di wilayah perbatasan dalam keadaan kondusif saat dan sesudah perhelatan pemilihan Presiden Timor Leste.

Dalam patroli skala besar tersebut, Kapolres Belu menekankan seluruh jajarannya untuk tetap menjaga kewaspadaan diri dan mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. “Hari ini (Sabtu, Red), masyarakat dari negara tetangga kita melaksanakan pemilihan presidennya. Tentu di sini (Belu) kita tetap mewaspadai berbagai potensi yang bisa muncul imbas dari pelaksanaan pemilu tersebut, sehingga hari ini kami dari kepolisian bersama rekan-rekan dari Satgas Pamtas dan Brimob melaksanakan patroli bersama. Baik di kota maupun di seluruh Polsubsektor yang berbatasan langsung dengan Timor Leste,” jelas Yosep.

AKBP Yosep menambahkan, sasaran utama dari patroli gabungan ini adalah titik atau wilayah menjadi pemisah antar kedua negara di sepanjang wilayah hukum Polres Belu.

Sampai saat ini, demikian AKBP Yosep, situasi di perbatasan tetap kondusif. Tidak ada pergerakan masyarakat dari Indonesia maupun dari Timor Leste yang hendak melintas secara ilegal.

Meski demikian, Yosep menegaskan, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan terus melakukan deteksi dini, serta mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergeseran warga Timor Leste maupun Warga Indonesia yang ingin melintas batas negara secara ilegal. “Saya juga menekankan ke rekan-rekan Kapolsek dan Kapolsubsektor, khususnya yang di perbatasan, supaya terus memonitor situasi perkembangan kamtibmas dengan rutin melaksanakan patroli dialogis. Kalau sampai ada pergerakan yang dapat menjadi ancaman Kamtibmas, agar segera mengambil tindakan sesuai prosedur dan laporkan segera ke pimpinan,” pintanya. (mg26)

  • Bagikan

Exit mobile version