BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kabupaten Ngada punya panorama alam yang luar biasa, disamping kekayaan budayanya. Dan semua ini berpotensi menjadi destinasi wiasata yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat. Salah satunya adalah Air Terjun Soa Soro dan Padha Watu yang terletak di Desa Were 1, Kecamatan Golewa.
Obyek wisata Padha Watu atau Jembatan Batu ini merupakan salah satu spot wisata yang unik. Keunikan obyek ini menjadi viral akhir-akhir ini karena banyak dikunjungi wisatawan lokal. Sayangnya, di tengah berseliwerannya foto obyek wisata ini, terutama di akun-akun sosial media (Sosmed), ada cerita mistis yang turut disertakan. Bahwa obyek ini ada penunggunya atau penampakan seperti mahluk halus.
Terkait hal ini, Lorens Loko, salah satu warga di sekitar obyek wisata itu kepada TIMEX mengatakan, foto yang beredar atau dibagikan di sosmed yang menyatakan ada penampakan mahluk halus di lokasi air terjun itu merupakan informasi bohong atau hoax.
“Saya sangat menyesal karena ada onkum yang tidak bertanggungjawab membeberkan informasi itu. Seolah-olah ada penampakan mahluk halus. Kami tiap hari ke tempat itu tidak pernah temukan apa-apa,” ujanya dengan nadal kesal.
Menutu Lorens, informasi seperti saat ini ketika dibagikan tentu akan membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitar, bahkan wisatawan yang punya keinginan untuk ke lokasi itu, tiba-tiba batal karena sebuah informasi yang tidak benar.
“Saya sebagai kepala tukang proses pekerjaan jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Padha Watu itu tidak pernah alami cedera apapun bahkan diganggu oleh mahluk halus hingga proses pekerjaan selesai. Jadi saya berharap, para pengunjung tidak ikut menyebarkan foto yang saat ini dibagikan bahwa adanya penampakan mahluk halus. Pengunjung kami hanya minta untuk jaga kebersihan dan jaga fasilitas yang ada,” pinta Lorens.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Were I, Mikhael Bhara. Menurutnya, informasi bahwa obyek wisata Air Terjun Padha Watu ada penampakan mahluk halus itu adalah hoax atau berita bohong.
“Obyek wisata Air Terjun Padha Watu ada penampakan, ada mahluk halus atau ada tuyul yang menjaganya adalah berita hoax. Banyak foto yang diedit. Di dunia photografi ada banyak hal yang bisa mempengruhi hasil foto, jadi jangan percaya hoax,” tegas Lorens. (*)
PENULIS: Saver Bhula
