KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pengurus National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Kota Kupang, hari ini, Selasa (29/3) hingga Kamis (31/3). Ketua NPCI NTT saat ini, Viktor Halengki Haning, diprediksi bakal kembali memimpin organisasi olahraga khusus penyadang disabilitas ini.
Ketua Panitia Musorprov, Albert Vincent Rehi yang juga Sekertaris NPCI NTT periode 2015-2022 dalam jumpa pers di Sekertariat NCPI NTT, Jln. A. Nisnoni No. 02/I, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (26/3) menjelaskan, periode kepengurusan NPCI NTT harusnya sudah berakhir pada 2020 lalu. Namun, diperpanjang hingga tahun 2022 oleh Pengurus NPCI Nasional karena adanya penundaan Pekan Paralimpic Nasional ke tahun 2021. “Termasuk untuk mengurus bonus para atlet yang kemarin meraih medali di Peparnas XVI 2021 di Papua,” terang Albert yang saat itu didampingi Sekertaris Panitia, Konstantinus Bana, Pelatih Atlet Marsel, dan Ketua NPCI NTT, Victor H. Haning.
Albert menjelaskan, agenda utama Musorprov NPCI NTT hari ini adalah memilih Ketua dan Pengurus NCPI NTT periode 2022-2027. “Kalau kami tidak urus ini bonus anak-anak, maka akan sulit bagi mereka untuk mengurusnya, karena masa jabatan kami sudah berakhir. Sehingga kami diminta oleh NPCI Pusat memperpanjang masa jabatan kami sampai lima Mei 2022,” imbuh Albert.
Menurutnya, Musorprov ini alangkah lebih baiknya digelar satu atau dua bulan sebelum masa jabatan pengurus berakhir, agar jangan lama-lama ditunda. “Karena tahun ini juga NPCI Pusat juga mempunyai agenda yang cukup banyak yakni, paling tidak ada 15 Provinsi yang melakukan Musorprov yang sama, termasuk kami di NTT. Apalagi Indonesia tahun ini (2022) dipercaya menjadi tuan rumah Asian Paragames,” beber Albert.
Terkait kandidat Ketua NPCI NTT, Albert Vincent mengatakan, hingga 26 Maret 2022 baru satu orang yang menyatakan diri siap dan maju, yakni, Victor Halengki Haning, SH. Syarat bagi seorang calon Ketua NPCI NTT, kata Albert, sangat berbeda dengan pengurus olahraga lainnya, dimana syarat utamanya adalah, harus penyandang disabilitas, usia di atas 25 Tahun, pernah menjadi pengurus NPCI, dan memiliki ketertarikan dan minat serta pengorbanan yang tulus untuk mengurus olahraga disabilitas.
Sekertaris Panitia, Konstantinus Bana menambahkan, persiapan kegiatan ini sudah selesai tinggal menunggu waktu pelaksanaanya di Hotel Kristal mulai 29-31 Maret 2022.
Delegasi 13 NPC kabupaten/kota di NTT dipastikan hadir Selasa (29/3) saat pembukaan yang berlangsung pada, Rabu (30/3) pukul 09.00 Wita. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi dipastikan hadir saat pembukaan Musorprov itu.
Ketua NPCI NTT, Victor Haning yang kembali mencalonkan diri pada kesempatan tersebut mengaku, dirinya telah mempercayakan sepenuhnya penyelenggaraan Musorprov NPCI NTT tahun 2022 kepada panitia penyelenggara.
“Kami diberi kewenangan dari pusat untuk memberi mandatoring atau delegasi kepada 13 kabupaten/kota, untuk selama tiga bulan dengan tupoksi yang pertama adalah, mempersiapkan pembentukan NPCI kabupaten-kota. Dan tugas yang kedua adalah sebagai delegasi yang berhak sebagai mandatoring untuk mengikuti Musorprov NPCI NTT Tahun 2022 ini di Kota Kupang,” jelas Victor Haning.
Victor juga mengakui, jika persiapan yang dilakukan panitia penyelenggara sudah sangat baik melalui berbagai koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Baik lokasi kegiatan, kepesertaan, undangan, maupun pejabat yang akan membuka Musorprov NPCI NTT 2022 di Kota Kupang. Pihaknya berharap, persiapan yang matang ini dapat melancarkan rencana pelaksanaan Musorprov NPCI NTT. (rum)
