KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Panitia Seleksi (Pansel) terbuka pengisian pejabat pimpinan tinggi telah mengumumkan nama-nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menariknya, dari enam pejabat tersebut, terdapat dua srikandi, masing-masing
Selama waktu pendaftaran, sejak dibuka pada 18 Maret hingga 1 April, terdapat enam orang pejabat yang melamar. Berkas persyaratan yang diperiksa keenam pejabat tersebut dinyatakan memenuhi syarat.
Setelah dinyatakan lengkap, para pejabat yang namanya tertuang dalam pengumuman hasil administrasi pada Nomor: 07/Pansel-JPT/IV/2022 akan masuk ketahapan berikut, yakni uji kompetensi manejerial.
Pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat seleksi administrasi dintaranya Benediktus Wahon, S.Sos, MM, Septenius M. Bule Logo, SH.M.Hum, Henderina S. Laiskodat, SP, M.Si, Domu Warandoy, SH, M.Si, Ruth Diana Laiskodat, S.Si, Apt, MM., dan Kosmas Damianus Lana, SH, M.Si.
Untuk diketahui, keenam pejabat tersebut saat ini memangku jabatan sebagai berikut, Benediktus Wahon sebagai Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Papua Barat, Septenius M. Bule Logo (Sekda Sabu Raijua), Henderina S. Laiskodat, Kepala BKD NTT.
Selain itu, ada Sekda Sumba Timur saat ini, yakni Domu Warandoy. Lalu Ruth Diana Laiskodat, sebagai Kepala Inspektorat Daerah NTT, dan Kosmas Damianus Lana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT.
Hasilnya telah ditetapkan dengan Keputusan Ketua Panitia Seleksi Nomor 06/Pansel JPT/IV/2022 tanggal 1 April 2022 tentang penetapan peserta yang memenuhi syarat administrasi pada seleksi terbuka itu.
“Ada enam peserta yang melamar, dan semuanya lolos seleksi administrasi atau memenuhi syarat yang ditentukan,” kata Ben Polo Maing.
Ben Polo Maing menyebutkan, peserta yang dinyatakan memenuhi syarat berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu Uji Kompetesi Manajerial, Uji Kompetensi Bidang, dan Wawancara Akhir.
BACA JUGA: Buruan Lamar Sekda NTT, Pansel Buka Pendaftaran Online 15 Hari
Uji Kompetensi Manajerial, demikian Ben Polo Maing, akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni terhitung 4 – 5 dan 8 April 2022 bertempat di Assessment Center BKD Provinsi NTT. “Pakaian disesuaikan dengan hari kerja,” sebutnya.
Ben Polo Main bahkan meminta para peserta untuk mengisi Form Data Critical Incident (CI), Form Behavioral Event Questionnaire (BEQ), Q-Value (Q-Va) dan Daftar Riwayat Hidup (DRH) dengan mengunduh dokumen tersebut pada link https://sites.google.com/view/acbkn2212/ dengan batas pengunggahan dokumen tersebut pada link yang sama Minggu (3/4) pukul 00.59 Wita.
Masih menurut Ben Polo Main, peserta juga diminta menyampaikan hasil capaian unit kerjanya, berupa nilai SAKIP 2 tahun terakhir, PAD dan belanja 2 tahun terakhir, nilai reformasi birokrasi dan hasil penilaian kinerja Tahun 2021. Ini dapat disampaikan kepada panitia seleksi paling lambat Senin (4/4/2022) pukul 10:00 Wita.
Sedangkan uji kompetensi bidang dan wawancara akhir akan dilaksanakan pada 6 – 7 April 2022, bertempat di ruang rapat Sekda NTT.
Terpisah, Henderina S. Laiskodat yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya juga mengambil bagian pada proses seleksi Sekda NTT tersebut.
Henderina tidak memberikan banyak alasan. Ia bahkan menyampaikan bahwa yang berhak menyampaikan proses seleksi tersebut yakni Ketua Pansel.
“Ia saya salah satu calon namun saya tidak bisa menyampaikan hal lain berkaitan dengan seleksi tersebut karena yang berhak adalah Pak Sekda (Ben Polo Maing, Red),” sebutnya.
Henderina mengaku yakin akan lolos seleksi administrasi karena dirinya sudah melengkapi semua persyaratannya. “Saya yakin akan lolos seleksi dan masuk ke tapanan selanjutnya,” bebernya. (r3)