Aset Kopdit AMT Bertambah Rp 2 Miliar, Begini Kata Bupati Agas

  • Bagikan

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Aset Koperasi Kredit (Kopdit) Abdi Manggarai Timur (AMT) terus bertambah. Pada tahun buku 2021, aset Kopdit itu bertambah sebesar Rp 2.962.425.898. Dengan tambahan pundi-pundi itu, total aset koperasi yang telah berusia 13 tahun ini mencapai Rp 39.013.620.877.

“Total aset sekarang mencapai Rp 39.013.620.877. Meningkat 8,7 persen dari total kekayaan koperasi tahun buku 2020, yakni sebesar Rp 36.051.194.979,” ungkap Wakil Ketua Kopdit AMT, Antonius Kari, saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke Xlll, di Borong, Kamis (24/3).

Kegiatan RAT itu berlangsung di aula Kopdit AMT, Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong. Bupati Matim, Agas Andreas hadir membuka RAT iu. Hadir pengurus Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Manggarai, pimpinan OPD, Manajer KSP Kopdit AMT, Fransiska Ade Irma, sejumlah angggota KSP Kopdit AMT, dan seluruh badan pengurus.

Antonius dalam RAT itu menyebutkan, hingga 31 Desember 2021, jumlah anggota Kopdit AMT mencapai 6.744 orang. Rinciannya, laki-laki sebanyak 4.755 orang, dan perempuan sebanyak 2.169 orang. Dari jumlah tersebut, yang berstatus sebagai ASN sebanyak 1.789 orang. Sedangkan yang non PNS sebanyak 4.955 orang atau 74 persen.

Manager Kopdit AMT, Fransiska Ade Irma, menambahkan, sepanjang 2021 terjadi peningkatan jumlah anggota. Meskipun tidak secara signifikan, namun kenaikannya mencapai 34 persen. Pada tahun 2020, jumlah anggota koperasi itu sebanyak 6.524 orang. Karena bertambah 34 persen, maka tahun 2021 total anggota menjadi 6.744 orang. “Memang jumlah anggota naik, tapi tidak sesuai yang kita targetkan. Target Kopdit AMT itu bertambah 1.150 orang. Ternyata hanya bertambah 349 orang,” sebut Irma.

Sementara itu, Bupati Matim, Agas Andreas, dalam sambutannya mengatakan, RAT merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk pertanggugjawaban pengurus dan pengawas koperasi AMT kepada anggotanya. Selain itu, sebagai wadah evaluasi seluruh program dan kegiatan koperasi selama tahun 2021.

Menurutnya, dalam RAT anggota sebagai pemilik, dan pengguna jasa diharapkan terus bekerja untuk kesejahteraan bersama. Tujuan besarnya yaitu menyejahterakan anggota dan juga bagaimana orang menjadi anggota koperasi. Artinya, sejauh mana partisipasi anggota untuk meningkatkan aset.

“Apakah kita pernah mengajak orang untuk menjadi anggota atau tidak. Nah ini yang harus diusahakan. Karena meningkatkan aset koperasi itu tergantung kerja pengurus dan anggota. Karena Kopdit AMT merupakan milik anggota, bukan milik pemerintah,” tandas Bupati Agas.

Dengan demikian, Bupati Agas mengajak masyarakat untuk menabung hingga menjadi anggota koperasi. Apalagi millenial perlu menabung. Karena sekarang anggota Kopdit AMT ini didominasi orang tua. Lanjut dia, sejak awal koperasi AMT berdiri, hanya beranggotakan ASN sekitar 40 orang. Sekarang tidak hanya ASN. Tetapi masyarakat umum di Matim pun sudah menjadi anggota.

“Jumlah anggota sekarang mencapai lebih dari enam ribu orang. Berkembangnya sebuah koperasi simpan pinjam bukan hanya karena modal, tetapi bagaimana semangat anggota dalam tertib administrasi, tertib mengembalikan pinjaman dan bagaimana berjuang agar bisa berkembang kearah yang lebih baik,” tegas Bupati Agas. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan

Exit mobile version