Dandim Rote Ndao Tanamkan Jiwa Bela Negara Bagi Anak PPA Modopedak

  • Bagikan

BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, melakukan kunjungan ke tempat Pembinaan Pelayanan Anak (PPA) Modopedak Kolobolon, Jumat (1/4). Dalam kunjungan itu, Letkol Bayu menanamkan jiwa bela negara kepada ratusan anak PPA setempat.

Apa yang dilakukan langsung Dandim 1627/Rote Ndao ini mendapat apresiasi pengurus PPA Modopedak Kolobolon. “Ia, dari Kodim yang selenggarakan. Kegiatanya sudah dilaksanakan pada hari Jumat (1/4). Semua anak-anak kami merasa gembira karena dikunjungi Bapak Dandim yang membawa cerita,” kata Koordinator PPA Modopedak Kolobolon, Yeriyanti Ndolu, kepada TIMEX, Sabtu (2/4).

Yeriyanti, menyebutkan, secara keseluruhan jumlah anak di PPA 230 orang. Jumlah tersebut, berasal dari 198 keluarga, terbanyak dari Desa Kolobolon. Di hadapan ratusan anak ini, Dandim Bayu berusaha menanamkan jiwa bela negara kepada anak-anak PPA dengan cerita menarik.

“Pak Dandim memotivasi anak-anak untuk meraih cita-cita sejak dini dengan membangun jiwa patriotisme anak, dalam hal bela negara. Dan kami mengapresiasi Kodim Rote Ndao, di mana materinya disampaikan langsung oleh Pak Dandim,” kata Penanggung jawab Kemitraan, Pdt. Watson Sodi Mbuik.

Terpisah, Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, yang dikonfirmasi TIMEX, Senin (4/4), mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan demi kepentingan negara.

“Giatnya dilaksanakan pada Jumat (1/4) di Gereja Betlehem. Di sana ada banyak anak-anak PPA, jadi kami berkesempatan hadir untuk kepentingan ketahanan Negara,” kata Letkol Bayu.

“Karena kegiatanya untuk anak-anak, sehingga kita harus sesuaikan dengan kebutuhan mereka. Misalnya, dengan alat peraga yang menarik atau menceritakan cerita yang menarik,” sambungnya.

Kesadaran bela negara, menurut Letkol Bayu, perlu ditanam sejak dini. Apalagi untuk anak-anak kecil tidak bisa tumbuh secara instan.

Dandi Bayu tak mengelak terhadap semakin kompleksnya tantangan untuk membangun semangat bela negara saat ini. Namun, dirinya optimistis bahwa Rote Ndao, masih teguh dalam semangat kebersamaan.

“Memang cukup kompleks tantanganya. Hanya saja di Rote ini, kultur dan budayanya masih sangat kental, sehingga semangat kebersamaan masih terus dipertahankan dalam lingkungannya masing-masing,” ungkapnya. (mg32)

  • Bagikan