Lantik 24 Kasek, Wabup Belu: Ingat Mengajar, Jangan Berpolitik

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 24 pendidik di Kabupaten Belu dilantik dan diambil sumpah janji jabatan sebagai kepala sekolah (Kasek) jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertempat di aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Rabu (6/4).

Dari 24 Kasek yang dilantik oleh Wakil Bupati (Wabup) Belu, Aloysius Haleserens tersebut, sebanyak 18 orang menjabat sebagai Kepala SD, dan 6 orang sebagai Kepala SMP.

Wabup Aloysius usai acara pelantikan kepada TIMEX, mengatakan, jabatan sebagai kepala sekolah merupakan kepercayaan dan tanggung jawab dalam manajemen setiap sekolah. Karena itu, kasek yang telah dilantik kiranya mampu mengelola semua sumber daya yang ada di sekolah dengan baik. Sebab, ada guru, siswa, fasilitas pemerintah, yayasan, dan komite sekolah yang harus dibina dan diajak kerja sama membangun pendidikan di Belu.

“Bapak-ibu kepala sekolah yang dilantik sadar tidak sadar telah diberikan tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi pembangunan Kabupaten Belu di bidang pendidikan kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Wabup Aloysius menambahkan, kasek yang ditugaskan memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang ada di setiap sekolah, terutama kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berjalan baik dan menghasilkan SDM handal untuk pembangunan Kabupaten Belu bagi generasi mendatang.

Untuk itu, lanjut Aloysius, pihaknya meminta para kasek yang dilantik membangun komunikasi dan koordinasi serta menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan sekolah. “Tingkatkan pelayanan terus menerus dan pastikan kedisiplinan pada sekolah masing-masing,” pintanya.

Menurut Aloysius, setiap kepala sekolah yang baru saja dilantik perlu tingkatkan prestasi sebagai pimpinan sehingga guru pun terpacu berprestasi dan siswa-siswi juga akan meniru prestasi dari para guru.

Selain itu, Wabup Aloysius juga meminta para kepala sekolah untuk meningkatkan loyalitas kepada pemerintah dan pastikan diri sebagai kepsek penuh integritas supaya bekerja profesional. “Para kepsek jangan mau diajak berpolitik, ingat itu. Sebab kepsek sebagai guru mempunyai dua fungsi penting, yakni pendidik dan pengajar. Itu sangat berat. Maka lakukan kedua fungsi itu penuh tanggung jawab,” tandasnya.

Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Lamaknen, Vitalis Toi kepada TIMEX, Rabu (6/4) mengaku siap menjawab tantangan Wabup Aloysius untuk meningkatkan mutu pendidikan maupun managemen sekolah di SMP Negeri 1 Lamaknen.

“Selama ini, pandemi Covid-19 telah menghambat proses belajar peserta didik. Namun kita mempunyai pengalaman dimana membagi jam belajar pagi dan sore agar anak-anak tidak dikorbankan,” katanya. (mg26)

  • Bagikan

Exit mobile version