Dengar Keluhan Mama Lele Pasar Boubou, Gubernur NTT Respon Begini

  • Bagikan

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Momen menarik tersaji saat Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berkunjung ke Pasar Inpres Boubou, Kelurahan Faobata, Kabupaten Ngada, Sabtu (16/4). Saat itu, sejumlah Mama lele di Pasar Boubou berteriak minta Gubernur NTT agar mengkunjungi lapak jualan mereka.

Sebagaimana terpantau TIMEX, Sabtu (16/4), saat tiba di Pasar Boubou, usai turun dari mobil dinas DH 1, Gubernur VBL langsung berjalan menuju lapak jualan mama lele. Gubernur VBL juga sempat membeli banyak barang jualan para mama lele ini.

Tak disangka, ada tiga orang mama lele, yakni Theresia Meo, Kristina Penga, dan Klara Dizi dari sudut lapak yang lain teriak dengan suara cukup keras memanggil Gubernur VBL agar bisa mampir ke lapak jualannya.

Mendengar itu, Gubernur NTT bersama Bupati Ngada, Paru Andreas serta rombongan yang ada pun tertawa sambil berjalan menuju lapak jualan tiga mama lele tersebut.

Di hadapan Gubernur VBL, Theresia Meo selaku salah satu penjual mengatakan bahwa Pasar Inpres Boubou setiap harinya sangat sepi. Beruntung ada kunjungan Gubernur dan ada hajatan Bank NTT di pasar sehingga terlihat cukup ramai.

“Bapak Gubernur, setiap hari di Pasar Boubou sangat sepi pembeli. Banyak barang jualan kami tidak laku. Sehingga barang itu ada yang kami buang bahkan kami bawa pulang rumah,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan mama lele yang lain, Kritina Penga. Kritina bahkan mengusulkan kepada Gubernur VBL agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada bisa mengatur jadwal agar semua pembeli dari ASN bisa diarahkan membeli hasil jualan mereka.

“Pak Gubernur, kebetulan ada Pak Bupati, saya meminta agar dari Pemerintah Kabupaten Ngada bisa menentukan jadwal hari agar ASN dan warga lainnya bisa datang untuk membeli di sini, Pasar Boubou,” pint Kritina. “Bukan hanya itu, kami juga berharap semua yang jualan di pusat kota Bajawa itu mereka juga harus datang jualan di sini,” tambahnya.

Mendengar usulan mama lele itu, Gubernur VBL langsung menyatakan sepakat. “Saya sepakat agar Pemda Ngada harus segera atur waktu atau jadwal tetap agar setiap hari pasar ini ramai dikunjungi, dan semua pembeli ataupun ASN bisa datang untuk beli di Pasar Boubou,” harap VBL. (*)

Penulis: Saver Bhula

  • Bagikan