KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ruas jalan di dalam Kota Kefamenanu kondisinya memprihatinkan. Sejumlah titik jalan, khususnya di Trans Timor yang merupaakan jalan negara kondisinya berlubang dan rusak berat. Bahkan dibeberapa titik terdapat kubangan besar yang digenangi air dan lumpur. Bila tidak hati-hati, berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Sebagaimana pantauan TIMEX, sejumlah kubangan berada di ruas Jalan A. Yani, Km 03 Kelurahan Kefa Selatan, tepatnya di depan Toko Alam Jaya atau perempatan Rutan. Satu titik genangan lagi berada di depan Masjid Al-Mujahirin Km 04 Kefamenanu.
Kubangan lainnya berada di depan bengkel motor pertigaan Hotel Litani, dan di depan SPBU 03 dan perempatan Jabalmart Pasar Lama Kefamenanu. Rusaknya ruas jalan ini akibat buruknya drainase.
Satuan Kerja (Satker) Wilayah I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Herianto J. Hotty saat di konfirmasi, Senin (18/4) menjelaskan, tahun ini terdapat paket long segmen untuk penanganan jalan negara ruas jalan SoE-Kefamenanu-Oelfaub.
Menurut Herianto, paket long segmen ini masuk multiyears dan saat ini sementara dalam proses lelang. Dipastikan dalam bulan ini proses lelang rampung dan diikuti dengan penandatanganan kontrak kerja.
Bila sudah ada kontrak kerja, kata Heriano, tentunya rekanan pemenang sudah bisa memulai kerja. Kerusakan jalan negara akan dimulai penanganan perbaikan. “Kalau sudah teken kontrak kerja, maka semua kerusakan jalan kita akan ditata baik karena ini jalan negara. Mulai dari ruas jalan SoE, Niki-niki, Noemuti, Kefamenanu sampai di Oelfaub,” tandas Abe sapaan akrab
Herianto J. Hotty.
Abe menjelaskan, pagu anggaran paket long segmen tersebut senilai Rp 190 miliar lebih dengan sistem multiyears (2 tahun). Sehingga tahun 2022 dan 2023 sudah ada penanganan kerusakan jalan negara untuk 110 Km ruas jalan SoE-Kefamenanu-Oelfaub.
Abe mengatakan, bila sudah ada rekanan pemenang, tentunya penanganan ruas jalan negara dalam Kota Kefamenanu akan diperbaiki. Semua kerusakan jalan kubangan lumpur dan air termasuk drainase akan diperbaiki. (*)
PENULIS: JOHNI SIKI
